Pengaruh Program Kelompok Dukungan terhadap Kecemasan dan Kualitas Hidup pada Pasien Kanker Payudara

Abstract

Breast cancer the impact of psychological changes for sufferers. Physically, cancer can metastasize to other tissues or organs and it cause setbacks and even organ failure that can lead to death. Prognosis of disease and the potential for death resulting psychological disorders such as anxiety. Anxiety and changes in physical function are clinical manifestations of changes in quality of life. Psychotherapy treatment is highly required by cancer patients to reduce anxiety and to maintain a good quality of life. The support group program is one of the non-pharmacological therapies to support the treatment process by reducing the anxiety response to current, ongoing, and current therapy management. The objective of the research is to analyze effect of a support group program on anxiety and quality of life of breast cancer patients. The research uses a quasi-experimental method with consecutive sampling technique. Data collection is carried out in October 2021 involving 50 breast cancer patients with family assistance in the Chemotherapy Room at Haji Adam Malik General Hospital Medan. The research instrument consisted of a demographic data questionnaire, a State Trait Anxiety Inventory (STAI) questionnaire and an EORTC-QLQ-C30. The results of the Wilcoxon Signed-Rank statistical test show significance value of anxiety (Z=-3,827, p=0.001) and quality of life (Z=-4.472, p=0.001) where the significance value p<0.05 states that there is a difference in anxiety and quality of life. before and after being given a support group program intervention. The support group program can be used as an independent psychosocial intervention for nurses as an effort to reduce anxiety and improve the quality of life of breast cancer patients.

Kanker payudara menyebabkan dampak perubahan psikologi bagi penderita. Secara fisik, kanker dapat bermetastase ke jaringan atau organ lainya sehingga dapat menyebabkan kemunduran bahkan kegagalan organ yang dapat menyebabkan kematian. Prognosis penyakit dan potensial kematian mengakibatkan gangguan psikologis seperti kecemasan. Kecemasan dan perubahan fungsi fisik merupakan manifestasi klinis dari adanya perubahan dalam kualitas hidup. Perawatan psikoterapi sangat dibutuhkan pasien kanker untuk menurunkan kecemasan dan mempertahankan kualitas hidup yang baik. Program kelompok dukungan merupakan salah satu terapi non farmakologi untuk menunjang proses perawatan dengan cara mengurangi respon kecemasan terhadap managemen terapi yang akan, sedang, dan yang sudah dijalani. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh program kelompok dukungan terhadap kecemasan dan kualitas hidup pasien kanker payudara. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Oktober 2021 yang melibatkan 50 orang pasien kanker payudara dengan pendampingan keluarga di Ruangan Kemoterapi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner data demografi, kuesioner State Trait Anxiety Inventory (STAI) dan EORTC-QLQ-C30. Hasil uji statistik Wilcoxon Signed-Rank menunjukkan nilai signifikansi kecemasan (Z=-3,827, p=0,001) dan kualitas hidup (Z=-4,472, p=0,001) dimana nilai signifikansi p<0,05 yang menyatakan bahwa ada perbedaan kecemasan dan kualitas hidup yang bermakna antara sebelum dan setelah diberikan intervensi program kelompok dukungan. Program kelompok dukungan dapat dijadikan intervensi psikososial mandiri perawat sebagai upaya untuk menurunkan kecemasan dan meningkatkan kualitas hidup pasien kanker payudara.