Show simple item record

dc.contributor.advisorSyafiar, Lasminda
dc.contributor.advisorHarahap, Kholidina Imanda
dc.contributor.authorHidayat, Muhammad Hanif
dc.date.accessioned2022-02-14T06:30:42Z
dc.date.available2022-02-14T06:30:42Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/47647
dc.description.abstractResin akrilik polimerisasi panas (heat cured acrylic resin) merupakan bahan yang sering digunakan sebagai basis gigitiruan. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa penambahan silika dapat mempengaruhi kekuatan transversal resin akrilik polimerisasi panas. Cangkang kerang darah (Anadara Granosa) memiliki kandungan silika dioksida (SiO2) 0,69%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kekuatan transversal resin akrilik polimerisasi panas setelah penambahan silika dari ekstark cangkang kerang darah sebanyak 2%, 5% dan 10% berat. Sampel berukuran 65x10x2,5 mm dibuat dari resin akrilik polimerisasi panas sebanyak 10 buah untuk setiap kelompok perlakuan yaitu kelompok tanpa penambahan (I), kelompok yang ditambah silika 2% (II), 5% (III) dan 10%(IV). Adonan gips dibuat dengan perbandingan 200 gr:100 ml lalu dimasukkan ke dalam kuvet bawah kemudian master logam yang telah diolesi vaselin ditanam. Kuvet atas disatukan dengan kuvet bawah dan diisi dengan adonan gips. Setelah gips mengeras, master logam dikeluarkan. Lalu permukaan gips diolesi dengan cold mould seal. Bubuk resin akrilik diaduk dengan monomer dengan perbandingan polimer ditambah silika 2% berat dan monomer adalah (8,82gr + 0,18gr) : 4,5 ml, 5% berat dan monomer adalah (8,55 gr + 0,45gr) : 4,5 ml, dan 10% berat dan monomer adalah (8,1gr + 0,9gr) : 4,5 ml dan diisikan ke dalam mould pada kuvet, lalu kuvet dimasukkan ke dalam waterbath untuk dipolimerisasi. Suhu waterbath diatur menjadi 100°C dan dibiarkan selama 20 menit. Kuvet dikeluarkan dan dibiarkan dingin dalam suhu ruangan. Setelah dikeluarkan dari kuvet, sampel dipoles hingga rata dan halus. Lalu kekuatan transversalnya diuji dengan menggunakan alat Torsee’s Electronic System Universal Testing Machine dengan kelajuan tekan 5 mm per menit. Nilai rerata kekuatan impak kelompok I adalah 130,902 MPa±32,552MPa, kelompok II adalah 98,168±11,714 MPa, kelompok III adalah 79,707±12,732 MPa, dan kelompok IV adalah 58,732±14,894MPa. Hasil uji ANOVA satu arah menunjukkan adanya perbedaan kekuatan Transversal yang signifikan antar kelompok dengan nilai p = 0,00 (p < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kekuatan transversal resin akrilik polimerisasi panas yang signifikan setelah penambahan silika dari ekstrak cangkang kerang darah 2%, 5% dan 10%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKekuatan transversalen_US
dc.subjectresin akriliken_US
dc.subjectpolimerisasi panasen_US
dc.subjectsilikaen_US
dc.subjectekstrak cangkangen_US
dc.subjectkerang darahen_US
dc.subjectAnadara Granosaen_US
dc.titleKekuatan Transversal Resin Akrilik Polimerisasi Panas setelah Penambahan 2% dan 10% Berat Silika (SiO2) dari Kulit Kerang Darah (Anadara Granosa)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM140600088
dc.description.pages63 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record