Show simple item record

dc.contributor.advisorNasution, Zulkifli
dc.contributor.advisorPurwoko, Agus
dc.contributor.authorRahmadhayani, Anisa
dc.date.accessioned2022-02-15T02:14:30Z
dc.date.available2022-02-15T02:14:30Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/47676
dc.description.abstractThe marine and fisheries sector's development is a part of the national development of Indonesia. Therefore, it is essential to ensure the industries' sustainability. Aquaculture is an industry that has a tremendous opportunity. Currently, Indonesia's aquaculture prospects are rising. Langkat Regency is a region in Sumatera Utara Province located in the East Coastal Region with good prospects for brackish water aquaculture. There are four goals in this study. This study aimed to analyze the distribution of shrimp aqua farm locations in the Secanggang District, investigate the type of shrimp aquaculture in the district, analyze the economic aspects of shrimp aquaculture in Secanggang District and study the optimal aquaculture strategy as a priority for developing coastal areas in Secanggang District. This study uses a quantitative approach to conduct a descriptive study. The study shows that the aqua farms in Secanggang District are located in the production area, converted forest area, wildlife nature reserve, and production forest. There are four types of Shrimp aquaculture in Secanggang District: intensive, semi-intensive, traditional, and natural/organic. The study also shows the economic analysis on costs, income, and the efficiency of R/C ratios per cycle on four types of aquaculture. This study also shows that shrimp aquaculture using the intensive system technique is the most appropriate and priority for shrimp aqua farming development in Secanggang District.en_US
dc.description.abstractPembangunan sektor kelautan dan perikanan merupakan bagian dari pembangunan nasional Indonesia. Oleh karena itu, penting untuk memastikan keberlanjutan industri ini. Tambak merupakan industri yang memiliki peluang yang sangat besar. Saat ini, prospek budidaya perikanan Indonesia sedang meningkat. Kabupaten Langkat merupakan salah satu wilayah di Provinsi Sumatera Utara yang terletak di Wilayah Pesisir Timur dengan prospek budidaya perikanan air payau yang cukup baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran lokasi budidaya udang di Kecamatan Secanggang, mengetahui jenis budidaya udang di kabupaten tersebut, untuk menganalisis aspek ekonomi budidaya udang di Kecamatan Secanggang dan mengkaji budidaya yang optimal sebagai prioritas pengembangan kawasan pesisir di Kecamatan Secanggang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya perikanan di Kecamatan Secanggang terletak di kawasan produksi, kawasan hutan konversi, suaka alam satwa, dan hutan produksi. Ada empat jenis budidaya udang di Kecamatan Secanggang: intensif, semi intensif, tradisional, dan alami/organik. Studi ini juga menunjukkan analisis ekonomi biaya, pendapatan, dan efisiensi rasio R/C per siklus pada empat jenis budidaya. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa budidaya udang dengan teknik sistem intensif merupakan yang paling tepat dan prioritas untuk pengembangan budidaya udang di Kecamatan Secanggang.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAHPen_US
dc.subjectBudidaya Perairanen_US
dc.subjectPerikananen_US
dc.subjectKawasan Pesisiren_US
dc.titleAnalisis Sebaran dan Pengembangan Pola Budidaya Udang di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utaraen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM197003008
dc.description.pages196 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record