Studi Mekanisme Senyawa Fitosterol sebagai Kemopreventif dari Ekstrak Daun Ficus religiosa.L pada Tikus Diet Ketogenik yang Diinduksi DMBA

Abstract

Ficus religiosa. L plant has been widely known in countrises mostly south and south-east Asia as “Bodhi Tree”. Traditionally proven beneficial to treat in medication such as anti-oxidant, anti-inflamatory, anti-agiogenic etc. Phytosterols constituted which have been determined are stigmasterol, sitosterol, caempsterol, and 28-isofucosterol. Changes in daily diet with ketogenic diet commonly known to lowered body mass index. With the addition of Medium Chain Triglyceride (MCT) unto it’s component could improve anti-angiogenic, anti-inflmatory and cancer cell to undergone necrotic phase, also prolonging the life span of subject that have a condition about continuous exposure towards tumor/ cancer progression. The purpose of this study to determine by how far forming or flourish of breast tumor/cancer cell growth can undergone cessation in defference against cemopreventife agent given only nor combine with ketogenic diet. In-silico method resulted, each phytosterol compound per following must be projected to describe it’s chemopreventife activity towards Kelch like Activating Protein 1- Nucleotide Receptor Factor 2 (Keap1-Nrf2) and Cyclo-Oxigenase 2 (Cox2), given parameters would be free energy and Ratio Mean Standard Deviataion (RMSD). Resulted that each phytosterol component react positively with Keap1-Nrf2 receptor and less potent with Cox2, with free energy (kcal/ mol) obtained : -13.02; -8.57; -12.56; -12.87 and RMSD (Å) value : 22.30; 9.31; 22.05; 19.77 with stigmasterol, sitosterol, caempsterol and 28-isofucosterol respectively. In-vivo model are split unto 7 groups of treatment consist of blank control, negative control, positive control, ketogenic diet treatment, extract treatment, treatment with combination of diet + extract and treatment with combination of positive control + diet all of the following induced with Di-Methyl-Benzyltracine (DMBA) diluted in corn oil. Given parameters such as forming and volume nodul count, changing in body weight, tumor/ cancer characterization with Fourier-Trasform Infra Red (FTIR) spectrum and organ histologic description. In-vivo data showed that combination treatment proven to be more effective mainly for group with ketogenic diet and control positive treatment in preventing further breast tumor/cancer cell growth, as can be seen in amida II band (1770-1000 cm-1) there is a development in amino acid sequence. Conclusion of this study is chemopreventife treatment proven to be beneficial if combined with ketogenic diet rather than only singular planning.

Tumbuhan Ficus religiosa. L telah dikenal banyak pada negara di Asia tenggara dan selatan sebagai “Pohon Bodhi”. Pengenalannya dalam pengobatan tradisional tergolong banyak sebagai anti-oksidan, anti-inflamasi, anti-angiogenik dan lain-lain. Kandungan fitosterol yang sudah diteliti berupa stigmasterol, sitosterol, caempsterol dan 28-isofucosterol. Perubahan pola makan dengan diet ketogenik secara umum dikenal dapat menurunkan berat badan. Penambahan menggunakan Medium Chain Triglyceride (MCT) ke dalam komposisinya dapat bertindak sebagai senyawa untuk meningkatkan kemampuan anti-angiogenik, anti-inflamasi dan nekrosis sel kanker, serta dapat memperpanjang masa hidup subjek yang berpotensi terkena paparan zat karsinogenik yang mempengaruhi perkembangan tumor/ kanker. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kemampuan dalam menghambat pembentukan atau pertumbuhan kanker payudara melalui pemberian kemopreventif secara tunggal maupun kombinasi dengan diet ketogenik. Metode in silico yang dilakukan dengan cara, senyawa fitoterol terlebih dahulu diteliti untuk mendapatkan proyeksi kerja terhadap reseptor pro-kemopreventif Keap1-Nrf2 dan Cox2, parameter yang diamati berupa energi bebas yang terbentuk dan nilai RMSD. Didapat bahwa senyawa fitosterol memiliki potensi kerja terhadap reseptor Keap1-Nrf2 dan kurang berpotensi terhadapt Cox2, dengan besaran energi bebas (kcal/mol): -13.02; -8.57; -12.56; -12.87 dan nilai RMSD (Å) : 22,30; 9,31; 22,05; 19.77 terhadap stigmasterol, sitosterol, caempsterol dan 28-isofucosterol secara berurutan. Model secara in vivo dibagi menjadi 7 kelompok yaitu kelompok blanko, kontrol negatif, kontrol positif, pemberian diet ketogenik, pemberian ekstrak, pemberian kombinasi diet + ekstrak, pemberian kombinasi diet + kontrol positif yang diinduksi dengan Di-Methyl-Benzyltracine (DMBA) dalam minyak jagung. Parameter yang diamati berupa jumlah dan volume nodul yang terbentuk, perubahan berat badan, karakterisasi tumor/kanker melalui spektrum Fourier-Trasform Infra Red (FTIR) dan gambaran histologi jaringan. Data in vivo menunjukkan pemberian dengan kombinasi memberikan hasil yang efektif pada kelompok pemberian kombinasi diet ketogenik dengan kontrol positif dalam menghambat pertumbuhan tumor/ kanker payudara, dilihat pada spektrum transmittan pita amida II (1770-1000 cm-1) memiliki perkembangan penyembuhan susunan asam amino. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa pengobatan kemopreventif akan lebih efektif bila dikombinasi dengan diet ketogenik dibandingkan dengan pemberian tunggal.