Prevalensi Obat yang digunakan oleh Pasien dengan Riwayat Stomatitis Aftosa Rekuren Minor
Abstract
Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) merupakan salah satu kelainan pada mukosa rongga mulut paling sering terjadi. SAR minor merupakan tipe SAR paling sering ditemui. Perawatan umum SAR bersifat simtomatik, yaitu untuk menghilangkan rasa sakit, mengurangi ukuran, jumlah ulser, dan mencegah kekambuhan. Perawatan SAR dapat digunakan antiinflamasi, antibiotik, antiseptik, kortikosteroid topikal, dan kortikosteroid sistemik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui golongan obat dan bentuk sedian obat yang digunakan oleh pasien dengan riwayat SAR minor, serta lama penyembuhan pada pasien SAR minor. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional dengan 106 responden. Metode pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah metode non-probability purposive sampling. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang memiliki riwayat SAR minor dan bersedia menjadi responden. Pengumpulan data dilakukan secara daring melalui Google form. Responden akan menandatangani informed consent yang berada pada halaman pertama Google form, kemudian mengisi data demografis dan data penelitian untuk melihat riwayat SAR dan obat yang digunakan untuk perawatan SAR. Hasil penelitian ini menunjukkan golongan obat antiseptik merupakan paling banyak digunakan yaitu sebanyak 40 responden (37,73%), bentuk sediaan obat kumur paling banyak digunakan yaitu sebanyak 35 responden (33,02%), dan lama penyembuhan paling banyak adalah < 7 hari sebanyak 67 responden (63,20%). Kesimpulan penelitian ini adalah golongan obat antiseptik dan bentuk sediaan obat kumur merupakan paling banyak digunakan
oleh pasien. Lama penyembuhan pada pasien SAR minor paling banyak adalah < 7 hari
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
