Perubahan Warna Anasir Gigi Tiruan Akrilik Setelah Direndam 15 Menit dalam Larutan Cuka Apel Selama 3 Hari, 5 Hari dan 7 Hari
Abstract
Resin akrilik digunakan sebagai bahan anasir gigi tiruan karena memiliki warna yang dapat memenuhi estetik, ringan, teknik pembuatan serta pemolesan yang mudah dan harga murah. Salah satu sifat resin akrilik yaitu mudah menyerap cairan sehingga berpengaruh terhadap stabilitas warnanya. Cuka apel merupakan salah satu minuman kesehatan dan memiliki pH asam yang dapat menyebabkan degradasi bahan resin akrilik sehingga dapat menyebabkan perubahan warna. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan perubahan warna anasir gigi tiruan resin akrilik setelah perendaman 15 menit dalam larutan cuka apel selama 3, 5 dan 7 hari. Sampel merupakan anasir gigi tiruan akrilik pabrikan regio anterior dengan shade A2. Besar sampel adalah 10 untuk masing- masing kelompok perendaman, yaitu 3, 5 dan 7 hari. Pengukuran warna (L, a, b) sampel dilakukan pada awal dan setelah perendaman menggunakan alat colorimeter Cs-10. Sampel direndam 15 menit dalam 20 ml larutan cuka apel yang telah dilarutkan 30 ml dalam 150 ml akuades selama 3, 5 dan 7 hari. Nilai perubahan warna (ΔE) dihitung menggunakan rumus ΔE*= ⦋(ΔL *)2 + (Δa*)2 + (Δb*)2⦌1/2. Hasil rerata dan SD ΔE kelompok 3 hari adalah 2,51±0,26, kelompok 5 hari adalah 3,47±0,32 dan kelompok 7 hari adalah 8,41±0,31. Hasil uji one- way ANOVA menunjukkan perbedaan perubahan warna yang signifikan dengan nilai p = 0,000. Kesimpulan penelitian ini adalah ada perbedaan perubahan warna anasir gigi tiruan resin akrilik yang signifikan setelah perendaman 15 menit dalam larutan cuka apel selama 3, 5 dan 7 hari dan menunjukkan bahwa pemakaian larutan cuka apel dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan terjadinya perubahan warna terhadap anasir gigi tiruan.
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
