Pengaruh Metode dan Media Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Penderita Tuberkulosis dalam Pencegahan Tuberkulosis di Kota Sibolga Tahun 2020
View/ Open
Date
2021Author
Manik, Hotmauli
Advisor(s)
Rochadi, Kintoko
Siregar, Fazidah Aguslina
Metadata
Show full item recordAbstract
Tuberculosis (TB) is still a health problem throughout the world. The World Health Organization (WHO) reports that 10 million new cases of TB are relatively stable, and most of them are in thedeveloping countries, includingIndonesia. Nationally, is handled by doing DOTS (Directly Observed Treatment Shourt Course)program.The objective of the research was to find out the influence of health promotion media on TB patients’ knowledge and attitude toword preventing it at the Puskesmas in Sibolga. The research used quasi-experimental method with pretest-posttest control group design. The samples were 30 respondents with 15 of them in each group. Saphiro-Wilk test was done in the pre- analysis which yielded normal data distribution, followed by paired t-test with the mean value of knowledge was from 14.00 to 22.73 at p-value=0.000 (<0,05) and the mean value of attitude was from 9.67 to 12.47 at p-value=0.000 (<0.05) which indicated that there was the influence of lecture and audiovisual/movie method on TB patients’ knowledge and attitude. The result of the research in the control group showed that the mean value of knowledge was from 15.20 to 19.80 at p-value=0.000 (< 0.05) and the mean value of attitude was from 9.27 to 11.60 at p-value=0.000 (<0.005) which indicated that there was the infuence of lecture and leaflet method on TB patients’ knowledge and attitude. The results of statistic test showedthat there was significant influence of TB patients’knowledge and attitude on the prevention of TB in pre and post intervention.Lecture method with audiovisual/movie media and leaflets had the influence on TB patients’ knowledge and attitude toword preventing TB in post-intervention.Thishealth promotion program should be developed continuously in order to prevent TB. Penyakit Tuberkulosis (TB) masih menjadi permasalah kesehatan di dunia hingga saat ini, World Health Organization melaporkan bahwa 10 juta kasus baru TB dengan jumlah kasus relatif stabil. Kasus TB ini, sebagian besar berada di negara berkembang, diantaranya di Indonesia. Upaya pengendalian TBsecara Nasional telah dilakukan dengan program DOTS (Directly Observed Treatment ShourtCourse), program ini adalah pengawasan langsung pengobatan dengan jangka pendek. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode dan media promosi kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap penderita tuberkulosis dalam pencegahan tuberkulosis di Puskesmas Kota Sibolga. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan rancangan pretest-posttest control group design. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 15 orang pada tiap kelompok, sehingga jumlah responden sebanyak 30 orang. Sebelum melakukan analisis data dilakukan uji Saphiro-wilk dan diperoleh data berdistribusi normal, kemudian dilanjutkan analisis data uji paired t-test dan diperoleh nilai rerata pengetahuan dari 14,00 menjadi 22,73 dengan nilai p = 0,000(<0,05) dan niai rerata sikap dari 9,67 menjadi 12,47 dengan nilai p = 0,000 (<0,05) yang artinya bahwa ada pengaruh metode ceramah dan audiovisual/film terhadap pengetahuan dan sikap penderita Tuberkulosis. Hasil penelitian pada kelompok kontrol diperoleh nilai rerata pengetahuan dari 15,20 menjadi 19.80 dengan nilai p = 0,000 (<0,05) dan niai rerata sikap dari 9,27 menjadi 11,60 dengan nilai p=0,000(<0,05), hasil ini dapat dilihat bahwa ada pengaruh metode ceramah dan leaflet terhadap pengetahuan dan sikap penderita Tuberkulosis.Dari hasil uji statistik yang dilakukan dapat diartikan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada pengetahuan dan sikap penderita Tuberkulosis dalam pencegahan Tuberkulosis sebelum dan sesudah intervensi. Metode ceramah dengan media audiovisual/film danleaflet berpengaruh terhadap pengetahuan dan sikap penderita Tuberkulosis dalam pencegahan Tuberkulosis setelah diberi intervensi. Oleh karena itu diperlukan pengembangan media promosi kesehatan ini secara terus menerus terkait pencegahan penyakit Tuberkulosis.
Collections
- Master Theses [2429]
