Citra Tanda Smartphone dari Perspektif Gaya Hidup di Kalangan Remaja Kota Binjai
View/ Open
Date
2021Author
Ramadhani, Nabila Aristia Yasmin
Advisor(s)
Saladin, T. Ilham
Metadata
Show full item recordAbstract
The title raised in this research is "Smartphone Sign Image From a Lifestyle Perspective among Teenagers in Binjai City". The image of the sign in modern society is now a very important thing, especially teenagers. Teenagers who really need recognition and want to be recognized by their environment make smartphones as a medium for them to find their identity. In addition, smartphones for teenagers are not only a sophisticated and versatile technology, but also a medium to be able to follow current trends and lifestyles. As a result, the smartphone has become an object that never escapes teenagers. In this study, the author wanted to see how the image of the smartphone sign affects the lifestyle of teenagers in Binjai City. The method used in this research is descriptive with a qualitative approach. In this study interviewed 10 main informants and 4 additional informants. The presentation of the data refers to the consumerist society theory of Jean Baudrillard to show the reality of the Smartphone Sign Image from the Lifestyle Perspective of Teenagers in Binjai City. The results of the study show that smartphones used by adolescents provide two meanings, namely first, the meaning of smartphones from a functional point of view and a symbolic meaning. Smartphones are objects that have meaning for teenagers, namely, first, a sign of modernity, secondly, learning facilities and entertainment media, thirdly a versatile tool, and four objects that can increase self-confidence. In addition, trending smartphones provide an image when used. The resulting images are the image of luxury, the image of social class, the image of enjoyment, the image of benefits and the image of friendship. As a result of using this smartphone, teenagers ultimately have a consumptive lifestyle and waste more time playing social media. Smartphones should be used by teenagers as a supporting tool in facilitating the learning process and using them optimally. In addition, the public should not give excessive social prestige to a smartphone with a certain type and brand. Judul yang diangkat pada penelitian kali ini adalah “ Citra Tanda Smartphone Dari Perspektif Gaya Hidup di Kalangan Remaja Kota Binjai”. Citra tanda pada masyarkat modern saat ini menjadi suatu hal yang sangat penting terkhususnya remaja. Remaja yang sangat membutuhkan pengakuan dan ingin diakui oleh lingkungannya menjadikan smartphone sebagai media bagi mereka menemukan jati diri. Selain itu smartphone bagi remaja bukan hanya sebuah teknologi yang canggih dan serbaguna , tetapi juga merupakan suatu media agar dapat mengikuti trend dan gaya hidup saat ini. Akibatnya smartphone menjadi suatu benda yang tidak pernah luput dari remaja. Dalam penelitian ini , penulis ingin melihat bagaimana citra tanda smartphone mempengaruhi gaya hidup remaja di Kota Binjai. Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini mewawancarai 10 informan utama dan 4 informan tambahan. Penyajian data mengacu pada teori masyarakat konsumerisme Jean Baudrillard untuk menunjukkan realitas Citra Tanda Smartphone Dari Perspektif Gaya Hidup di Kalangan Remaja Kota Binjai. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa smartphone yang digunakan oleh remaja memberikan dua pemaknaan yakni pertama, pemaknaan smartphone yang dilihat dari sisi fungsional dan pemaknaan dari sisi simbolik. Smartphone merupakan benda yang memiliki makna bagi remaja yakni pertama, tanda kemodernan, kedua sarana belajar dan media hiburan, ketiga alat yang serbaguna ,dan keempat benda yang dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri. Selain itu smartphone yang trend memberikan citra saat digunakan. Citra yang dihasilkan yakni citra kemewahan, citra kelas sosial, citra kenikmatan , citra manfaat dan citra persahabatan. Akibat dari penggunaan smartphone ini remaja pada akhirnya memiliki gaya hidup yang komsumtif dan lebih banyak membuang waktu untuk bermain media sosial. Seharusnya smartphone hendaknya dijadikan oleh remaja sebagai alat penunjang dalam memperlancar proses belajar dan digunakan secara optimal. Selain itu masyarakat hendaknya tidak memberikan sosial prestise yang berlebihan terhadap suatu smartphone dengan tipe dan merk tertentu.
Collections
- Undergraduate Theses [1027]
