Show simple item record

dc.contributor.advisorHutagalung, Raja Bongsu
dc.contributor.authorKaro-Karo, Lorensius Lavoieser
dc.date.accessioned2022-02-21T02:42:23Z
dc.date.available2022-02-21T02:42:23Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/47785
dc.description.abstractPersoalan ekonomi yang dialami oleh masyarakat kecil salah satunya adalah persoalan keuangan, kebutuhan keuangan ini berkaitan dengan produktivitas kerja dan pemenuhan kebutuhan hidup. Dalam meningkatkan produktivitas kerja, keuangan sangat dibutuhkan dalam bentuk modal usaha atau modal kerja. Bagi masyarakat pedesaan seperti petani dan nelayan modal ini digunakan untuk usaha bertani dan melaut, tapi sering kali kekurangan ketersedian modal ini menyebabkan para petani dan nelayan tidak mampu untuk mengembangkan usaha yang digelutinya. Oleh sebab itu Credit Union merupakan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yaitu lembaga keuangan yang berpihak pada orang kurang mampu atau masyarakat menengah ke bawah. Credit Union bergerak dalam usaha pembentukan modal melalui tabungan anggota secara terus menerus untuk kemudian di pinjamkan kepada para anggotanya secara mudah, cepat untuk tujuan produktif dan kesejahteraan. Koperasi dapat memberikan pertolongan kepada para anggotanya dengan baik bila memiliki dana/modal dalam jumlah yang cukup. Untuk itu dilakukan akumulasi modal dari para anggotanya melalui simpanan yang diberikan oleh mereka dalam bentuk simpanan wajib, pokok dan sukarela, untuk selanjutnya disalurkan kepada para anggotanya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAnalisis Rasio Keuanganen_US
dc.titleAnalisis Rasio Keuangan CU (Credit Union) Desa Gajah Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo Periode 2017-2020en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM172101027
dc.description.pages49 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record