dc.description.abstract | Skripsi ini membahas tindak tutur lokusi ilokusi perlokusi bahasa masyarakat nelayan di Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan. Adapun yang menajdi masalah dalam penelitian ini yaitu apa sajakah bentuk tindak tutur dan makna yang di sampaikan masyarakat nelayan dalam aktivitas sehari hari. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bentuk tuturan dan makna tutur yang di samapaikan oleh masyarakat nelayan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak. Pecakapan yang dilakukan oleh para nelayan dianalisis menggunkan teori yang dikemukakan oleh Austin yang mengemukakan tindak tutur menjadi tiga yaitu lokusi, ilokusi dan perlokusi, dari tindak tutur tesebut terdapat makna ujaran yang dihasilkan. Hasil yang diperoleh dari data penelitian ditemukan bentuk dan makna tindak tutur yang terdapat dari percakapan Masyarakat nelayan di Bagan Deli tindak tutur lokusi terdapat (12) tuturan, tindak fonik terdapat (29) tuturan, tindak fatik terdapat (28) tuturan, tindak retik terdapat (4) tuturan. Tindak tutur ilokusi terdapat (20) tuturan, tindak verdiktif terdapat (4) tuturan, tindak eksersitif terdapat (4) tuturan, tindak komisif terdapat (3) tuturan, tindak behavitif terdapat (3) tuturan, tindak ekspositif terdapat (3) tuturan. Tindak tutur perlokusi terdapat (11) tuturan. | en_US |