Performansi dan Nilai-Nilai Kearifan Lokal yang terkandung dalam Festival Hiwatari Hiwatari Matsuri Ni Okeru Jimoto No Chie To Rikou
View/ Open
Date
2022Author
Simorangkir, Yosafat Alexandro
Advisor(s)
Kusdiyana, Eman
Metadata
Show full item recordAbstract
Ada bermacam-macam matsuri di Jepang yang diadakan dari awal, pertengahan bahkan sampai
akhir tahun. Salah satunya adalah Hiwatari Matsuri. Hiwatari Matsuri adalah ritual yang dimana
seorang biksu atau bisa saja pengunjung berjalan diatas bara api. Festival Hiwatari menurut
kanjinya 火(Hi) yang berarti Api dan 渡(Watarimasu) yang berarti menyeberang atau
melintasi.Komposisi dalam hiwatari matsuri di kuil Yakuoin merupakan salah satu bentuk ritual
sakral untuk membersihkan diri dari roh jahat yang mengganggu. Festival hiwatari merupakan
festival tahunan yang biasanya diadakan setiap tahunnya pada bulan maret sekitar minggu kedua
di gunung Takao di Kuil Yakuoin Tokyo.Transmisi yang terdapat dalam Festival ini berupa
jalannya acara. Sebelum acara dimulai pemimpin festival yaitu Shugendo atau Yamabushi akan
berdoa dan membakar beberapa ranting-ranting pohon yang menandakan persiapan telah tiba
serta memohon kepada Dewa agar merestui jalannya acara yang akan diselenggarakan.Audiens
yang hadir pada acara ritual Hiwatari ada beberapa yang tidak diperbolehkan mengikuti jalannya
acara seperti ibu hamil dan perempuan yang sedang haid. Sedangkan bagi audiens yang dapat
berpartisipasi di ritual ini adalah para pengunjung, wisatawan lokal, biksu dan penduduk
setempat.Kearifan lokal festival Hiwatari mampu meneruskan festival secara turun temurun
sampai sekarang. Diantaranya adalah kerja keras, gotong royong, rasa syukur dan peduli
terhadap lingkungan.
Collections
- Undergraduate Theses [525]