dc.description.abstract | Skripsi yang berjudul “Analisis Kontrastif Reduplikasi Dalam Bahasa Jepang
Dan Bahasa Minang” ini mengkaji tentang persamaan dan perbedaan bahasa Jepang dan
bahasa Minang. Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia yaitu sebagai
media atau alat untuk menyampaikan suatu ide, gagasan, atau informasi kepada lawan
bicara. Morfologi adalah cabang linguistik yang mengkaji tentang kata dan
pembentukannya. Reduplikasi merupakan salah satu proses pembentukan kata berupa
pengulangan kata. Bahasa Jepang dan bahasa Minang merupakan bahasa dengan rumpun
yang berbeda satu dengan yang lainnya, namun baik bahasa Jepang maupun bahasa Minang
sama-sama memiliki bentuk-bentuk reduplikasi. Oleh karena rumpun bahasa Jepang dan
bahasa Minang berbeda maka digunakan teori analisis kontrastif. Analisis kontrastif
dilakukan untuk mencari kesepadanan antara dua bahasa, yaitu bahasa Jepang dan bahasa
Minang.
Penelitian ini dapat digunakan sebagai landasan dalam menemukan persamaanpersamaan
dan perbedaan-perbedaan dari bentuk-bentuk reduplikasi kedua bahasa tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan
pendekatan analisis kontrastif yang kemudian diikuti dengan studi kepustakaan atau library
research.
Berdasarkan analilis data, reduplikasi dalam bahasa jepang dibagi menjadi 2 bentuk,
yaitu pengulangan seluruh kata dasar tanpa disertai perubahan bunyi dan pengulangan
seluruh kata dasar disertai adanya perubahan bunyi. Sedangkan reduplikasi dalam bahasa
Minang dibagi menjadi 3 bentuk, yaitu bentuk pengulangan penuh, pengulangan sebagian,
dan pengulangan dengan variasi fonem atau perubahan bunyi. Persamaan pembentukan
reduplikasi bahasa Jepang dan bahasa Minang yaitu memiliki bentuk reduplikasi dengan
proses pengulangan penuh tanpa perubahan bunyi, memiliki reduplikasi dengan proses
perubahan bunyi, memiliki reduplikasi berdasarkan kelas kata (kata benda, kata kerja, kata
sifat, dan kata keterangan), memiliki reduplikasi dengan perubahan bunyi konsonan.
Sedangkan perbedaannya yaitu Pada bahasa Jepang, terdapat reduplikasi berdasarkan
klasifikasi kelas kata, tetapi yang ditemukan hanya berdasarkan Kata Benda, Kata Sifat, Kata
Kerja, dan Kata Keterangan sedangkan pada bahasa Minang dapat ditemukan berdasarkan
kata benda, kata kerja, kata sifat, kata ganti, kata bilangan, kata keterangan, dan partikel,
Reduplikasi dengan perubahan bunyi pada bahasa Minang dapat dialami oleh vokal maupun
konsonan, sedangkan pada bahasa Jepang yang ditemukan hanya perubahan bunyi yang
dialami oleh konsonan, Reduplikasi sebagian pada bahasa Minang dapat ditemukan dengan
penambahan prefiks maupun penambahan konfiks, sedangkan pada bahasa Jepang tidak
dapat ditemukan. | en_US |