Analisis Pengaruh Kompetensi dan Soft Skill terhadap Kinerja Pegawai dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening pada Dinas Sosial Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan

Abstract

Efforts to improve the performance of local governments are a challenge for regional work units to improve the welfare of local people. The performance of public services in South Tapanuli which still looks unprofessional does not just happen, but is a consequence of the existence of a bureaucratic design that is not prepared as a public servant. Service in the social sector is one form of public service that is very important. Some people who need services complain because the services at the Regional Social Service Office of South Tapanuli Regency are not yet optimal. As a result, the implementation of the main tasks and functions of the Regional Social Service of South Tapanuli Regency cannot be achieved optimally. Therefore, it is important to see how competence and soft skills through satisfaction improve performance at the South Tapanuli Social Service. The purpose of this study was to analyze the effect of competence, soft skills on employee performance through job satisfaction as an intervening variable at the Regional Social Service Office of South Tapanuli Regency. The population of this research is ASN who work in the Regional Social Service of South Tapanuli Regency, amounting to 30 people. Data analysis is descriptive analysis and path analysis using SPSS software. The results showed that competence and soft skills directly had a positive and significant effect on job satisfaction, then competence, soft skills and job satisfaction also had a positive and significant effect on employee performance. Indirectly, job satisfaction is able to positively and significantly mediate the relationship between competence and soft skills variables on employee performance.

Upaya peningkatan kinerja pemerintah daerah merupakan tantangan bagi satuan kerja perangkat daerah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat daerah. Kinerja pelayanan publik di Tapanuli Selatan yang masih terlihat belum profesional memang tidak terjadi begitu saja, namun merupakan konsekuensi dari adanya desain birokrasi yang memang tidak dipersiapkan sebagai pelayan masyarakat. Pelayanan pada bidang sosial merupakan salah satu bentuk pelayanan publik yang sangat penting. Beberapa masyarakat yang membutuhkan pelayanan mengeluh karena belum optimalnya pelayanan pada Dinas Sosial Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan. Akibatnya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan tidak dapat tercapai dengan optimal. Oleh karena itu pentingnya melihat bagaimana kompetensi dan softskill melalui kepuasan kerja dalam meningkatkan kinerja di Dinas Sosial Tapanuli Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kompetensi, soft skill terhadap kinerja pegawai melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada Dinas Sosial Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan. Populasi penelitian ini ASN yang bekerja di Dinas Sosial Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan yang berjumlah 30 orang. Analisis data yaitu analisis desktiptif dan analisis jalur menggunakan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara langsung kompetensi dan soft skill berpengaruh lpositif ldan lsignifikan terhadap kepuasan kerja, dan kompetensi merupakan hasil yang paling signifikan mempengaruhi kepuasan kerja. Kemudian kompetensi, soft skill dan kepuasan kerja juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, dan kepuasan kerja merupakan hasil yang paling signifikan mempengaruhi kinerja. Secara tidak langsung kepuasan kerja mampu secara positif dan signifikan memediasi hubungan variabel kompetensi dan soft skill terhadap kinerja pegawai.