Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Penentuan Nilai Ganti Rugi Lahan Tower PLN pada Pembangunan TL 150 KV Kuala - Binjai

Abstract

The objective of this research is to identify and to analyze how significant the effects of the distance of power tower from Central Business District (CBD), government offices and public transportation lines, legal aspects, and road hierarchy on compensation appraisal for the land acquired for PLN power tower. The proposed hypothesis predicts thaI the distance of power tower from CBD has negative and significant effects, the distance of power tower from government offices has positive and significant effects, status of the land title or legal aspect has negative and significant effects, and the distance of power tower from public transportation lines has positive and significant effects on the compensation appraisal for the land acquired for power tower. This descriptive quantitative research uses multiple regression analysis and takes 40 cases of land compensations as both population and sample. II is carried out in Langkal Regency and Binjai Municipality, North Sumatera Province. The results demonstrate that the greater the distance from the tower location to the CBD, the lower the compensation is. On the other hand, the farther the tower location is from the central government and the public transportation lines, the higher the compensation is. In addition, lands· with certificates of title have higher compensation compared to those with the other kinds of certificates, and the wider the road to the power tower is, the higher the compensation is.

Adapun tujuan penelitian ialah untuk mengetahui dan menganalisis berapa besar pengaruh jarak lahan tower ke pusat kegiatan kota, jarak lahan tower ke kantor pemerintahan, aspek legalitas, jarak lahan tower ke jalur transportasi umum, dan klasifikasi kelas jalan terhadap penentuan nilai ganti rugi lahan tower PLN. Hipotesis yang diajukan adalah bahwa jarak lahan tower ke pusat kegiatan kota berpengaruh negatif dan signifikan, jarak lokasi lahan tower ke pusat pemerintahan berpengaruh positif dan signifikan, status hak penguasaan tanah atau aspek legalitas tanah berpengaruh negatif dan signifikan, jarak lokasi lahan tower ke jalur transportasi umum memberi pengaruh positif dan signifikan, kelas jalan memberi pengaruh positif dan signifikan dalam penentuan nilai ganti rugi lahan tower. Penelitian ini adalah penelitian berbentuk deskriptif kuantitatif menggunakan alat analisis regresi linier berganda. Lokasi objek penelitiannya berada di Kabupaten Langkat dan Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang berjumlah sebanyak 40 objek nilai ganti rugi lahan, semua populasi adalah sebagai sampel. Adapun hasil penelitian diperoleh adalah semakin jauh jarak lokasi lahan tower ke pusat kegiatan ekonomi maka nilai ganti rugi lahan semakin rendah, semakin jauh jarak lokasi lahan tower ke pusat pemerintahan maka nilai ganti rugi lahan semakin tinggi, status hak penguasaan tanah atau aspek legalitas tanah yang bersertifikat SHM akan lebih tinggi nilai ganti rugi lahannya dibandingkan dengan tanah yang bersertifikat bukan SHM, semakin jauh jarak lokasi lahan tower ke jalur transportasi umum maka nilai ganti rugi lahan semakin tinggi, dan semakin lebar jalan terhadap lokasi tower semakin tinggi harga nilai ganti kerugian lahannya.