dc.contributor.advisor | Tobing, Tina Christina. L. | |
dc.contributor.advisor | Lubis, Hj. Bugis Mardina | |
dc.contributor.author | Fildzania, Yanita | |
dc.date.accessioned | 2022-03-02T01:40:34Z | |
dc.date.available | 2022-03-02T01:40:34Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.identifier.uri | https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/47839 | |
dc.description.abstract | The objective of this research was to assess the relationship between
troponin T level and congenital heart disease (CHD) in neonates. CHD
incidence was reported in 8 – 12 per 1000 live births. Only 30% of CHD cases
showed symptoms in the early weeks of life, while early detection and
treatment were crucial to prevent death in the first month of life. In developing
countries, CHD cases were usually detected when babies were older.
Therefore, in severe CHD cases, death occurred even before CHD had been
detected. Cardiac troponin, such as cTnT, is a non-invasive test that can
become a marker of damages in the heart muscles. This research was a
case-control study in Perinatology and NICU Haji Adam Malik General
Hospital from November 2019 to January 2020. Research subjects who met
the inclusion and exclusion criteria underwent cTnT level examination by
blood sampling. Chi-square test was used to assess the relationship between
cTnT level and CHD cases. There was significant relationship observed
(p=0.006) between troponin T level and CHD cases in the research subjects. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar troponin T dengan
penyakit jantung bawaan (PJB) pada neonatus. Insiden PJK dilaporkan pada
8 – 12 per 1000 kelahiran hidup. Hanya 30% kasus PJK yang menunjukkan
gejala pada minggu-minggu awal kehidupan, sedangkan deteksi dini dan
pengobatan sangat penting untuk mencegah kematian pada bulan pertama
kehidupan. Di negara berkembang, kasus PJK biasanya terdeteksi saat bayi
lebih tua. Oleh karena itu, pada kasus PJK berat, kematian terjadi bahkan
sebelum PJK terdeteksi. Troponin jantung, seperti cTnT, adalah tes noninvasif
yang dapat menjadi penanda kerusakan pada otot jantung. Penelitian
ini merupakan studi kasus-kontrol di Perinatologi dan NICU RSU Haji Adam
Malik dari bulan November 2019 sampai Januari 2020. Subyek penelitian
yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi menjalani pemeriksaan kadar
cTnT dengan pengambilan sampel darah. Uji chi-square digunakan untuk
menilai hubungan antara kadar cTnT dan kasus PJK. Terdapat hubungan
bermakna (p=0,006) antara kadar troponin T dengan kasus PJK pada subjek
penelitian. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | congenital heart disease | en_US |
dc.subject | troponin T level | en_US |
dc.subject | neonates | en_US |
dc.subject | penyakit jantung bawaan | en_US |
dc.subject | tingkat troponin T | en_US |
dc.title | Peranan Troponin T dalam Mendiagnosis Penyakit Jantung Bawaan pada Neonatus di RSUP. H. Adam Malik Medan | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM157103008 | |
dc.description.pages | 67 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |