Show simple item record

dc.contributor.advisorHerlina, Netti
dc.contributor.authorAdilah, Fathimah Salsabil
dc.date.accessioned2022-03-02T04:53:27Z
dc.date.available2022-03-02T04:53:27Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/47883
dc.description.abstractBioplastik atau yang sering disebut dengan plastik biodegradable, merupakan jenis plastik yang hampir seluruhnya terbuat dari bahan yang terbarukan, seperti pati, minyak nabati, dan mikrobiota. Penggunaan plastik yang cukup tinggi berdampak negatif terhadap kelestarian lingkungan, sampah plastik di Indonesia sudah meresahkan, upayakan mengembangkan bahan kemasan plastik yang ramah lingkungan yaitu berbahan biodegradable plastic (bioplastik). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan variasi kitosan dan gliserol pada bioplastik dari pati jagung yang meliputi daya serap air, daya tarik, sifat pemanjangan pada saat putus (Elongation at Break), biodegradasi bioplastik dan FTIR (Fourier Transform Infra-Red) dan untuk mengetahui asumsi biaya pemasaran atau harga ekonomis dari bioplastik yang dihasilkan. Uji karakteristik bioplastik yang dilakukan meliputi uji daya serap air, uji kuat tarik, uji elongation at break (pemanjangan saat putus), uji biodegradasi, dan uji FTIR (Fourier Transform Infra-Red). Hasil penelitian yang diperoleh uji daya serap air bioplastik tertinggi 1,5439 gr pada variasi kitosan ke-4 dan terendah 0,9795 gr terdapat pada variasi ke-3, pada uji kuat tarik (tensile streght) nilai tertinggi yaitu 0,0763 N/mm2 pada biopastik variasi ke-5 dan terendah yaitu 0,0287 N/mm2 pada bioplastik variasi ke-4, uji elongation at break (perpanjangan saat putus) tertinggi 632,8433 N/mm2 pada variasi ke-3 kitosan dan terendah 332,9006 N/mm2 terdapat pada variasi ke-4 kitosan, uji biodegradasi presentase kehilangan massa tertinggi pada variasi ke-2 sebesar 3,2207% dan persentase kehilangan massa terkecil terdapat pada variasi ke-3 sebesar 0,7670%, dan untuk uji FTIR gugus fungsi pada variasi ke-5 yaitu O-H, C-H, C=C, C-O, sedangkan variasi ke-4 gugus yang terdapat ialah O-H, C-H, C=O, C=C.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectBioplastiken_US
dc.subjectPlastiken_US
dc.subjectUjien_US
dc.titleStudi Pengaruh Penambahan Variasi Kitosan dan Gliserol Terhadap Karakteristik Bioplastik dari Pati Jagung (Zea Mays)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170407022
dc.description.pages107 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record