Kajian Perubahan Penggunaan Lahan Ditinjau dari Faktor Kebijakan Pengembangan Pariwisata (Studi Kasus: Koridor Jalan Arteri Kecamatan Balige pada Tahun 2009-2019)
View/ Open
Date
2021Author
Sianipar, Anthoni Rantho
Advisor(s)
Ginting, Nurlisa
Marisa, Amy
Metadata
Show full item recordAbstract
Government policy through Presidential Regulation Number 81/2014
stipulates that the Lake Toba area and its surroundings become the National Tourism
Strategic Area (KSPN) where Balige District is one of the Primary Service Centers
(PPP) which has main service facilities that connect between activity centers in the
surrounding area. This national tourism sector policy has become a stimulant in the
surrounding area where there is a change in the function of agricultural land into
commercial land with the growth of commercial buildings which greatly affect
changes in land use, especially in the corridor of the Balige sub-district arterial road.
With the rapid development of these changes, the author wants to explore and further
examine the influence of tourism development policies through Presidential
Regulation 81/2014 on land use at the research location, namely the arterial road
corridor in Balige District before and after the policy was enacted.
There are two problem issues that will be examined in this study, namely:
First; how changes in land use before and after the enactment of Presidential Decree
No. 81/2014 at the research location from 2009-2019, Second; how the influence of
Presidential Decree Number 81 of 2014 on changes in land use which is a component
of tourism at the research location from 2009-2019. The research objectives are:
first; identify changes in use before and after the enactment of the Presidential
Decree policy at the research location from 2009-2019, second; find the effect of the
Presidential Decree policy on changes in land use which is a component of tourism in
the research location from 2009-2019. The method used in this study is to use a
descriptive qualitative research method with a time series approach, which will use
land use maps for 2009, 2014 and 2019 at the research location.
The results of this study include: First, changes in land use for the 2009-2019
period in zone 1 from 0.87 ha to 1.27ha, while in zone 2 from 0.24 ha to 2.44 ha.
Second, due to Presidential Decree 81/2014, there has been a change in land use
which is a component of tourism for the 2009-2019 period in zone 1 from 0.61 ha to
1.24 ha while in zone 2 from 0.13 ha to 0.71 ha. It can be concluded that the
percentage increase for the tourism component in zone 1 is higher than in zone 2. Kebijakan pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2014
menetapkan kawasan danau toba dan sekitarnya menjadi Kawasan Strategis
Pariwisata Nasiaonal (KSPN) dimana Kecamatan Balige merupakan salah satu Pusat
Pelayanan Primer (PPP) yang memiliki fasilitas pelayanan utama yang
menghubungkan antar pusat kegiatan wilayah di sekitarnya. Kebijakan sektor
pariwisata secara nasional ini menjadi stimulan pada kawasan sekitar dimana terdapat
perubahan fungsi lahan pertanian menjadi lahan komersil dengan tumbuhnya
bangunan-bangunan komersil dimana sangat mempengaruhi perubahan penggunaan
lahan khusunya pada koridor jalan arteri Kecamatan Balige. Dengan pesatnya
perkembangan perubahan ini, penulis ingin menggali dan mengkaji lebih lanjut
pengaruh kebijakan pengembangan pariwisata melalui Perpres 81 Tahun 2014
terhadap penggunaan lahan pada lokasi penelitian yaitu koridor jalan arteri di
Kecamatan Balige pada saat sebelum dan sesudah ditetapkan kebijakan tersebut.
Terdapat dua isu permasalahan yang akan diteliti pada kajian ini yakni:
Pertama; bagaimana perubahan penggunaan lahan sebelum dan sesudah
ditetapkannya Perpres Nomor 81 Tahun 2014 pada lokasi penelitian dari tahun 2009-
2019, Kedua; bagaimana pengaruh Perpres Nomor 81 Tahun 2014 terhadap
perubahan penggunaan lahan yang merupakan komponen pariwisata pada lokasi
penelitian dari tahun 2009-2019. Tujuan penelitian adalah: pertama; mengidentifikasi
perubahan penggunaan sebelum dan sesudah ditetapkannya kebijakan Perpres pada
lokasi penelitian dari tahun 2009-2019, kedua; menemukan pengaruh kebijakan
Perpres terhadap perubahan penggunaan lahan yang merupakan komponen pariwisata
pada lokasi penelitian dari tahun 2009-2019. Adapun metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan
pendekatan runtun waktu (time series), yang akan menggunakan peta penggunaan
lahan tahun 2009, 2014 dan 2019 pada lokasi penelitian.
Hasil dari penelitian ini, didapatkan antara lain: Pertama, perubahan
penggunaan lahan periode 2009-2019 pada zona 1 dari 0,87 ha menjadi 1,27ha,
sedangkan pada zona 2 dari 0,24ha menjadi 2,44 ha. Kedua, akibat Perpres 81 Tahun
2014, terjadi perubahan penggunaan lahan yang merupakan komponen pariwisata
periode 2009-2019 pada zona 1 dari 0,61 ha menjadi 1,24 ha sedangkan pada zona 2
dari 0,13 ha menjadi 0,71 ha. Dapat disimpulkan bahwa persentase peningkatan untuk
komponen pariwisata pada zona 1 lebih tinggi dibandingkan pada zona 2.
Collections
- Master Theses [254]