Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien dalam Pengobatan di Rumah Sakit Layanan Pengobatan Tuberkulosis Resistan Obat di Aceh

Abstract

Drug-Resistant Tuberculosis (DR-TB) Treatment is a major factor in curing Drug-Resistant Tuberculosis patients. Data in the E-TB Manager System for drug-resistant tuberculosis treatment dropouts in three districts/cities in Aceh Province is quite high, averaging 6% per year. From 2015 to 2018, 29 (18%) of the 165 patients had treatment discontinuation. This study aims to analyze the factors that influence patient compliance during treatment at the Aceh Drug- Resistant Tuberculosis service in 2019. This type of research is a survey with a cross-sectional method. The study population was all patients in the DR-TB treatment period at dr. Zainoel Abidin Hospital, Cut Mutia Hospital, and Tgk. Chiek Di Tiro Hospital with a sample size of 70 people. Research data were collected through questionnaires and structured interviews. Data analysis used multiple logistic regression tests. The results showed that there were 49 respondents (70.0%) who adhered to the treatment and 21 (30%) who did not. There are two variables that have a significant effect on patient compliance in TBC-RO treatment in Aceh, namely patient motivation (B= 4.631; -value= 0.0001) and patient knowledge (B= 3.092; -value= 0.005). It is recommended for health workers for DR-TB treatment to continue to improve communication, information, and education to patients and their families. The Health Office and hospitals serving DR-TB treatment need to monitor and evaluate treatment services for DR-TB patients on a quarterly basis to improve services for DR-TB patients.

Kepatuhan pengobatan Tuberkulosis Resistan Obat (TBC-RO) merupakan faktor utama kesembuhan pasien. Data E-TB Manager kasus pasien putus pengobatan Tuberkulosis Resistan Obat di tiga kabupaten/kota di Provinsi Aceh cukup tinggi yaitu rata-rata 6% per tahun. Sejak tahun 2015 hingga 2018 sebanyak 29 orang (18%) dari 165 pasien mengalami putus pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan pasien masa pengobatan di layanan Pengobatan Tuberkulosis Resistan Obat di Aceh pada tahun 2019. Jenis penelitian adalah survei dengan metode cross sectional. Populasi penelitian adalah semua pasien dalam masa pengobatan TBC-RO di RSUD dr.Zainoel Abidin, RSUD Cut Mutia dan RSUD Tgk.Chiek Di Tiro dengan jumlah sampel sebanyak 70 orang. Data penelitian dihimpun melalui kuesioner dan wawancara terstruktur. Analisis data menggunakan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan responden patuh pengobatan sebanyak 49 orang (70,0%) dan responden tidak patuh pengobatan sebanyak 21 orang (30%). Ada dua variabel yang signifikan berpengaruh terhadap kepatuhan pasien dalam pengobatan TBC-RO di Aceh yaitu motivasi pasien (B=4,631; -value= 0,0001) dan pengetahuan pasien (B=3,092; -value=0,005). Disarankan kepada Petugas kesehatan layanan pengobatan TBC-RO agar meningkatkan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) secara berkesinambungan kepada pasien dan keluarga pasien. Dinas Kesehatan dan rumah sakit layanan pengobatan TBC-RO perlu melakukan monitoring dan evaluasi layanan pengobatan pasien TBC-RO secara berkala setiap triwulan untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien TBCRO.