Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Masyarakat dalam Menjalankan Protokol Kesehatan Pencegahan COVID-19 di Kabupaten Aceh Singkil

Abstract

The Indonesian Ministry of Health makes the policy on health protocol to prevent the spread of COVID-19, however these efforts have not been fully successful. Based on a preliminary survey in June 2020 in Singkil District, it was found that 63.3 percent of the public still attended crowds, 66.7 percent still shook hands with other people and did not maintain a distance of one meter from other people when they were outside the house 56.7 percent. The lack of knowledge and awareness in implementing COVID-19 prevention health protocols has led to an increase in the number of COVID-19 cases. The objective of the research was to analize the influence people’s behavior in carrying out health protocol in COVID-19 in Aceh Singkil Regency. The research used quantitative method with cross sectional design. It was done in Aceh Singkil Regency from June to October, 2020. The data were gathered by using questionnaires and interviews and analyzed by using analysis with ordinal regression test at α=0.05. The result of the research showed that 61.8 percent of the respondents had good behavior in carrying out health protocol of preventing COVID-19. The people’s behavior in implementing COVID-19 prevention health protocols that have an effect is knowledge ( = 0.001) and belief ( = 0.004), while the variable of attitude on people’s behavior in health protocol of preventing COVID-19 (=0.258) did not have any influence. It is recommended that the Health Agency of Aceh Singkil Regency increase facility and infrastructure as socialization to provide education on health protocol of COVID-19, it should also collaborate with all elements to strengthen local wisdom in preventing COVID-19.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengeluarkan kebijakan mengenai protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di masyarakat, akan tetapi upaya ini belum sepenuhnya berhasil. Berdasarkan survei pendahuluan pada bulan Juni Tahun 2020 di Kecamatan Singkil ditemukan sebanyak 63,3 persen masyarakat masih menghadiri keramaian, sebanyak 66,7 persen masih berjabat tangan dengan orang lain dan tidak menjaga jarak satu meter dari orang lain ketika berada di luar rumah sebanyak 56,7 persen. Masih kurangnya pengetahuan dan kesadaran dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 menyebabkan penambahan jumlah kasus COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di Kabupaten Aceh Singkil. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, dilakukan di Kabupaten Aceh Singkil dari Juni hingga Oktober 2020. Populasi adalah seluruh penduduk usia produktif dengan sampel 110 orang yang diambil secara accidental sampling. Pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara dan data dianalisis menggunakan uji regresi ordinal dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi perilaku baik masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 sebanyak 61,8 persen. Perilaku masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang memiliki pengaruh adalah pengetahuan (=0,001) dan keyakinan (=0,004), sedangkan variabel sikap tidak ada pengaruh terhadap perilaku masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 (=0,258). Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil untuk dapat meningkatkan kesiapsiagaan baik sarana dan prasarana, sosialisasi untuk mengedukasi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dan kerjasama dengan semua unsur untuk menguatkan potensi kearifan lokal dalam upaya pencegahan COVID-19.