dc.contributor.advisor | Ablisar, Madiasa | |
dc.contributor.advisor | Mulyadi, Mahmud | |
dc.contributor.advisor | Siregar, Mahmul | |
dc.contributor.author | Ismanto, Ade Jaya | |
dc.date.accessioned | 2022-03-23T06:18:36Z | |
dc.date.available | 2022-03-23T06:18:36Z | |
dc.date.issued | 2022 | |
dc.identifier.uri | https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/48095 | |
dc.description.abstract | PT. Perkebunan Nusantara IV is one of the plantation companies which in its business activities there are many criminal cases of theft and collection of palm oil. The problem discussed is how to apply Article 107 Letter D of Law Number 39 of 2014 concerning Plantations to Minimize the Crime of Theft that Occurs in Plantations Owned by PT. Perkebunan Nusantara IV?, What are the Barriers to the Implementation of Article 107 Letter D of Law Number 39 of 2014 concerning Plantations to minimize the crime of theft at PT. Nusantara IV Plantation ? How the application of Article 107 of Law Number 39 of 2014 concerning Plantations in the future is related to the Simalungun District Court Decision Number: 158/Pid.B/2020/PN Sim, Number: 303/Pid.B/2020/PN Sim and Number : 324/Pid.B//2020PN Sim ?
The research method uses a normative juridical legal research method, which refers to legal norms. This research is descriptive analytical. The data used is secondary data. consists of primary legal materials, secondary legal materials, and tertiary legal materials. The data collection technique is library research (library research). Data analysis is qualitative.
The results of the study indicate that the application of Article 107 Letter D of Law Number 39 of 2014 concerning Plantations in Plantations Owned by PT. Nusantara IV Plantations, namely PTPN IV Gunung Bayu Plantation Unit and PTPN IV Mayang Plantation Unit can minimize theft; Barriers to the application of Article 107 Letter D of Law Number 39 of 2014 concerning Plantations to minimize the crime of theft at PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Mayang unit and PTPN IV Kebun Gunung Bayu unit were found to be obstacles to legal substance, legal structure, and legal culture; The application of Article 107 of Law Number 39 of 2014 concerning Plantations in the future is related to the Simalungun District Court's decision which is being studied is to use a Restorative Justice approach. Restorative Justice approach is used for minor theft. | en_US |
dc.description.abstract | PT. Perkebunan Nusantara IV adalah salah satu peruhsaan perkebunan yang dalam kegiatan usahanya banyak kasus tindak pidana pencurian dan penadahan kelapa sawit. Permasalahan yang dibahas adalah Bagaimana penerapan Pasal 107 Huruf D Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 Tentang Perkebunan Untuk Meminimalisir Tindak Pidana Pencurian Yang Terjadi Di Kebun Milik PT. Perkebunan Nusantara IV?, Apa yang menjadi Hambatan Penerapan Pasal 107 Huruf D Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 Tentang Perkebunan untuk meminimalisir tindak pidana pencurian di PT. Perkebunan Nusantara IV? Bagaimana Penerapan Pasal 107 Undang-Undang Nomor 39 tahun 2014 Tentang Perkebunan di masa yang akan datang dikaitkan dengan Putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor : 158/Pid.B/2020/PN Sim, Nomor : 303/Pid.B/2020/PN Sim dan Nomor : 324/Pid.B//2020PN Sim ? Metode penelitian menggunakan metode penelitian hukum yuridis normatif yaitu mengacu pada norma-norma hukum. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Data yang digunakan adalah data sekunder. terdiri atas bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data adalah library research (penelitian kepustakaan). Analisis data adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan Pasal 107 Huruf D Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 Tentang Perkebunan di Kebun Milik PT. Perkebunan Nusantara IV yaitu di PTPN IV Unit Kebun Gunung Bayu dan PTPN IV Unit Kebun Mayang dapat meminimalisir terjadinya pencurian; Hambatan Penerapan Pasal 107 Huruf D Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 Tentang Perkebunan untuk meminimalisir tindak pidana pencurian di PT. Perkebunan Nusantara IV unit Kebun Mayang dan PTPN IV Unit Kebun Gunung Bayu yang ditemukan adalah hambatan substansi hukum, struktur hukum, dan budaya hukum;Penerapan Pasal 107 Undang-Undang Nomor 39 tahun 2014 Tentang Perkebunan di masa yang akan datang dikaitkan dengan Putusan Pengadilan Negeri Simalungun yang diteliiti adalah dengan menggunakan pendekatan Restoratif Justice. Pendekaatan Restoratif Justice digunakan untuk pencurian ringan | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Penerapan Hukum | en_US |
dc.subject | Tindak Pidana Perkebunan | en_US |
dc.subject | Pencuri | en_US |
dc.title | Penerapan Pasal 107 Huruf D Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan Untuk Meminimalisir Tindak Pidana Pencurian Kelapa Sawit di PT. Perkebunan Nusantara IV (Studi Kasus Putusan Nomor : 158/Pid.B/ 2020/PN Sim, 303/Pid.B/2020/PN Sim, 324/Pid.B/2020/PN Sim) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM197005159 | |
dc.description.pages | 235 halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |