Embriogenesis Somatik dari Salak Padangsidempuan (Salacca sumatrana Becc.) pada Media MS diperkaya dengan Lisin
View/ Open
Date
2016Author
Khairuddin, Khairiyah
Advisor(s)
Elimasni
Nurwahyuni, Isnaini
Metadata
Show full item recordAbstract
The Research of Somatic Embryogenesis from Zalaccca Padangsidempuan (Salacca sumatrana Becc.) in MS Media Enriched by Lysine has been conducted at the Laboratory of Physiology and Plant Tissue Culture, Faculty of Mathematics and Natural Science, University of Sumatera Utara, Medan from June 2015 until January 2016. This study was aimed to determine the effect of lysine treatment on the growth and development of somatic embryos in zalaccca padangsidempuan. The experimental design was completely randomized (CRD) non factorial with six levels of lysine concentrations: 0, 10, 20, 30, 40 dan 50 mg/L. The statistical analysis showed significantly affected the time of initiation and fresh weights. The best lysine concentration was 10 mg/L for time initiation and fresh weights, while the best lysine concentration was 40 mg/L to form somatic embryo. The histological analysis showed that somatic embryos formed globular, heart and torpedo phase. Penelitian yang berjudul “Embriogenesis Somatik dari Salak Padangsidempuan (Salacca sumatrana Becc.) pada Media MS Diperkaya dengan Lisin” telah dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara, Medan mulai dari bulan Juni 2015 sampai dengan bulan Januari 2016. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi lisin terhadap pertumbuhan dan perkembangan embrio somatik dari salak padangsidempuan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan 6 taraf konsentrasi lisin yaitu 0, 10, 20, 30, 40 dan 50 mg/L. Hasil analisis statistika menunjukkan bahwa lisin berpengaruh nyata terhadap waktu tumbuh dan berat basah kultur. Konsentrasi lisin 10 mg/L memberikan pengaruh terbaik terhadap waktu tumbuh dan berat basah kultur, sedangkan konsentrasi 40 mg/L memberikan pengaruh yang terbaik untuk membentuk embrio somatik. adalah konsentrasi. Hasil pengamatan histologi menunjukkan pembentukan embrio somatik dari eksplan salak padangsidempuan adalah fase globular, hati dan torpedo.
Collections
- Undergraduate Theses [901]