Show simple item record

dc.contributor.advisorSiregar, Chairiandi
dc.contributor.authorAlmiron, Eli Safrin
dc.date.accessioned2022-03-29T04:41:43Z
dc.date.available2022-03-29T04:41:43Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/48197
dc.description.abstractIndroduction tibiofemoral angle is an angle formed between the axis of the tibia to the femur axis. Tibiofemoral angle can be expressed in units of degrees, or in units of centimeters which is the distance between intermalleolar or interkondiler. Tibiofemoral angle measurements performed on both limbs and the average value ratanya used as a figure to be analyzed. This measurement tool is mediated by using a goniometer. Clinical measurement methods have been relatively much easier and less costly as well as the risk of exposure to ionizing rays. Many studies claim that the actual assessment of clinical tibiofemoral angle is quite reliable in usefulness in everyday clinical practice. Various studies suggest that the golden standard remains tibiofemoral angle measurements using measurement through radiological examination. This is because measurements are clinically affected still have the possibility of measuring its own subjective bias, so that the measurement of clinical reliabilitias still questionable. Methods This research is analytic with cross-sectional design. A sample of 40 people who came for treatment to the clinic orthopedic surgeon Dr. H. Adam Malik and tibiofemoral angle was measured by using two techniques, namely radiology photograph (pelvic AP, femur AP looks knee joint, cruris AP looks knee joint and clinical measurement technique with goniometry during the period July 2015 to August 2015. Measurement data is processed by the Paired T Test using SPSS 17.0. Result Of the total 40 patients obtained mean of right radiologically tibiofemoral angle measurements right by 5.70 degrees, with a median 5.76 degrees and the mean of right clinically tibiofemoral angle measurements for 5.74 degrees, with a median 5.80 degrees and the results of the P value 0.001 (p <0.05). As for the left radiologically tibiofemoral angle measurements obtained mean by 5.83 degrees, with a median of 5.87 degrees and the mean of left clinically tibiofemoral angle measurements for 5.86 degrees, with a median 5.90 degrees and the results of the P value of 0.001 (p <0.05). Discussion Statistical analysis suggests it is not a factor that affects the magnitude of the tibiofemoral angle in the present study. This is evident with regard to the p value obtained for each factor. All of the p value obtained is still small compared to the value of alpha in this study is 0.05. Thus, it can be concluded that in this study there is a difference between tibiofemoral angle measurements clinically and radiologically.en_US
dc.description.abstractPendahuluan Sudut tibiofemoral merupakan suatu sudut yang terbentuk antara aksis tibia dengan aksis femur. Sudut tibiofemoral dapat diekspresikan dalam satuan derajat, atau dalam satuan centimeter yang merupakan jarak antara intermalleolar atau interkondiler. Pengukuran sudut tibiofemoral dilakukan pada kedua tungkai dan nilai rata ratanya yang digunakan sebagai angka yang akan dianalisis. Pengukuran ini dimediasi dengan menggunakan alat bantu goniometer. Metode pengukuran secara klinis ini dipilih karena relatif jauh lebih mudah dan tidak memakan biaya serta resiko paparan dengan sinar pengion. Banyak penelitian yang menyatakan bahwa sebenarnya penilaian sudut tibiofemoral secara klinis sudah cukup terpercaya dalam kegunaan praktik klinis sehari hari. Berbagai studi menyatakan bahwa golden standart pengukuran sudut tibiofemoral tetap menggunakan pengukuran melalui pemeriksaan radiologis. Hal ini dikarenakan pengukuran secara klinis masih memiliki kemungkinan dipengaruhi bias subjektif dari pengukur sendiri, sehingga reliabilitias pengukuran secara klinis masih dipertanyakan. Metode Penetian ini adalah penelitian analitik dengan design studi cross-sectional. Sampel dari 40 orang yang ke poli klinik bedah orthopaedi RSUP H. Adam Malik dan dilakukan pengukuran sudut tibiofemoral dengan menggunakan 2 tehnik, yaitu melalui pemeriksaan radiologi (radiologi pelvic ap, femur ap tampak sendi lutut, cruris AP tampak sendi lutut) dan pengukuran klinis menggunakan tehnik goniometri dengan periode juli 2015 sampai agustus 2015. Analisis statistik dilakukan untuk melihat adakah perbedaan antara kedua teknik ini yaitu melalui uji beda mean. Penelitian ini menggunakan uji T berpasangan (Paired T test) dengan bantuan software SPSS 17.0. Hasil Dari total 40 pasien didapat rerata pengukuran sudut tibiofemoral kanan secara radiologis sebesar 5.70 derajat, dengan nilai tengah 5.76 derajat dan rerata pengukuran sudut tibiofemoral kanan secara klinis sebesar 5.74 dejarat, nilai tengah 5.80 derajat dan hasil P value 0.001 (p<0.05). Sedangkan untuk rerata pengukuran sudut tibiofemoral kiri secara radiologis sebesar 5.83 derajat, dengan nilai tengah 5.87 derajat dan rerata pengukuran sudut tibiofemoral kiri secara klinis sebesar 5.86 dejarat, dengan nilai tengah 5.90 derajat dan hasil P value 0.001 (p<0.05). Diskusi Hasil analisis statistik menunjukkan hal tersebut bukanlah merupakan faktor yang mempengaruhi besarnya sudut tibiofemoral dalam penelitian kali ini. Hal ini terbukti dengan memperhatikan besarnya nilai p value yang didapat untuk masing masing faktor. Kesemua nilai p value yang didapat masih lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai alpha dalam penelitian ini yaitu sebesar 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini terdapat perbedaan antara pengukuran sudut tibiofemoral secara klinis dan radiologisen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectSudut tibiofemoralen_US
dc.subjectgoniometrien_US
dc.subjectradiologi sudut tibiofemoralen_US
dc.subjectklinis sudut tibiofemoralen_US
dc.titleKarakteristik Sudut Tibiofemoral di RSUP Haji Adam Malik Medan Periode November 2014en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM107117003
dc.identifier.nidnNIDN8875923420
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI11712#Ilmu Bedah Orthopaedi dan Traumatologi
dc.description.pages63 halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record