dc.contributor.advisor | Napitupulu, Humala L. | |
dc.contributor.advisor | Nazaruddin | |
dc.contributor.author | Amri, Syahputra | |
dc.date.accessioned | 2022-03-30T03:28:33Z | |
dc.date.available | 2022-03-30T03:28:33Z | |
dc.date.issued | 2020 | |
dc.identifier.uri | https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/48206 | |
dc.description.abstract | Increasingly the business market competition is getting tougher. Companies are required to provide better products/services than their competitors. PT. Siantar Top, Tbk is a company engaged in food manufacturing. The products produced are snacks which are grouped into 4 parts, namely crackers, biscuit noodles and wafers. The business process in the sales department is still very manual and outdated because ordering goods is still over the phone which is considered inefficient. Therefore, improvement is needed by accelerating the time cycle of each activity and simplifying a series of activities as well as the use of technology that cuts business activity activities that have no added value and is repeated. One concept that can be applied is to reengineer business processes (BPR), namely the use of android technology with FMEA method which is able to facilitate marketing from anywhere using an android-based communication device. | en_US |
dc.description.abstract | Persaingan pasar bisnis semakin ketat. Perusahaan dituntut untuk menyediakan produk/jasa yang lebih baik dari pesaingnya. PT.Siantar Top, Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang food manufacturing. Produk yang dihasilkan berupa makanan ringan yang dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu kerupuk, mie biskuit dan wafer. Proses bisnis di bagian penjualan masih sangat manual dan ketinggalan jaman karena pemesanan barang masih melalui telepon yang dianggap tidak efisien. Oleh karena itu diperlukan perbaikan dengan mempercepat siklus waktu setiap kegiatan dan menyederhanakan rangkaian kegiatan serta penggunaan teknologi yang memotong kegiatan kegiatan usaha yang tidak memiliki nilai tambah dan berulang. Salah satu konsep yang dapat diterapkan adalah dengan merekayasa ulang proses bisnis (BPR), yaitu penggunaan teknologi android dengan metode FMEA yang mampu mempermudah pemasaran dari mana saja dengan menggunakan perangkat komunikasi berbasis android. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Rekayasa ulang | en_US |
dc.subject | proses bisnis penjualan | en_US |
dc.subject | pt siantar top tbk | en_US |
dc.subject | android | en_US |
dc.title | Rekayasa Ulang Proses Bisnis Penjualan Berbasis Android pada PT. Siantar Top, Tbk | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM157025014 | |
dc.description.pages | 117 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |