Karakterisasi Struktur Kristal dan Derajat Kristalinitas Hidroksiapatit Cangkang Keong Macan (Babylonia spirata) dan Cangkang Keong Unam (Pugilina cochlidia) sebagai Kandidat Bahan Cangkok Tulang di Bidang Periodonsia

Abstract

Penyakit periodontal merupakan kondisi inflamasi kronis pada jaringan penyangga gigi seperti gingiva, tulang alveolar dan ligamen periodontal. Kerusakan tulang alveolar menandai perubahan dari gingivitis menjadi periodontitis. Proses regenerasi kerusakan tulang alveolar biasanya dibantu dengan menggunakan suatu bahan atau material pengganti yaitu bahan cangkok tulang. Biomaterial yang sering digunakan yaitu bahan alloplastis seperti hidroksiapatit. Hidroksiapatit [Ca10(PO4)6(OH)2] merupakan komponen mayoritas yang membentuk tulang dan gigi manusia. Hidroksiapatit memiliki sifat biokompatibel dan bioaktif. Salah satu bahan alam yang digunakan dalam sintesis hidroksiapatit yaitu cangkang kerang yang banyak dijumpai di daerah Sumatera Utara. Keong macan (Babylonia spirata) dan keong unam (Pugilina cochlidium) merupakan salah satu jenis moluska yang berasal dari kelas Gastropoda dan memiliki kulit yang tebal. Tujuan penelitian untuk menganalisis struktur kristal dan derajat kristalinitas hidroksiapatit dari cangkang keong macan dan cangkang keong unam sebagai kandidat bahan cangkok tulang. Metode penelitian ini merupakan praeksperimental dengan rancangan one shot case study. Penelitian ini menggunakan cangkang keong macan dan cangkang keong unam yang akan disintesis dengan metode presipitasi lalu dikarakterisasi dengan X-Ray Diffratometer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cangkang keong macan dan cangkang keong unam memiliki kandungan hidroksiapatit dan struktur kristal berbentuk berbentuk heksagonal serta derajat kristalinitas yang cukup baik. Kedua cangkang keong ini memiliki potensi untuk menjadi kandidat bahan cangkok tulang.