Efek Teh Hitam Sidamanik terhadap Laju Alir, Derajat Keasaman, serta Protein Total dan Albumin Saliva pada Dewasa Muda (In Vivo)

Abstract

Daun teh hitam (Camellia sinensis) sebagai tanaman herbal dipercaya memiliki komponen antikariogenik yang dapat menghambat aktivitas bakteri penyebab asam pada saliva. Kontrol kualitas dan kuantitas saliva diperlukan karena memiliki sifat fisikokimia yang berperan besar dalam mencegah perkembangan karies. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh meminum teh hitam terhadap kelompok dewasa muda dengan pengalaman karies. Metode penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimental yang dilakukan dengan pendekatan one group pretest-posttest design untuk mengetahui pengaruh sebelum dan sesudah meminum teh hitam sidamanik terhadap laju alir, pH, protein total, dan albumin saliva. Pengukuran laju alir dan pH saliva menggunakan timbangan elektrik dan pH meter Hanna Instruments. Pengukuran protein total saliva dengan metode Bicinchoninic Acid Assay (BCA) dan albumin saliva dengan metode bromocresol green. Hasil penelitian menunjukkan pH saliva meningkat secara signifikan (p = 0,00<0,05) dan protein total saliva meningkat secara tidak signifikan (p = 0,10>0,05) dengan menggunakan uji paired T-test. Laju alir saliva meningkat secara signifikan (p = 0,00<0,05) dan albumin saliva menurun secara signifikan (p = 0,04<0,05) menggunakan uji Wilcoxon. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat efek pada laju alir, pH, dan albumin saliva yang signifikan dan protein total saliva yang tidak signifikan sesudah meminum teh hitam Sidamanik.