Perbedaan Efek Teh Sidamanik terhadap pH, Laju Alir, Lisozim dan sIgA Saliva Pada Penderita Karies dan Bebas Karies

Abstract

Saliva berperan dalam mencegah terjadinya karies gigi terkait dengan peran pH, laju alir dan protein-protein saliva. Teh hitam (Camellia sinensis) adalah jenis tanaman yang memiliki kandungan katekin dan telah terbukti bermanfaat terhadap saliva, sehingga dapat mencegah terjadinya karies. Namun, penelitian akan manfaat teh hitam terhadap saliva masih terbatas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan efek meminum teh hitam sidamanik (Camellia sinensis) terhadap pH, laju alir , lisozim dan sIgA saliva pada penderita karies dan bebas karies. Metode penelitian ini bersifat quasi experimental design dengan rancangan pre test and post test. Saliva dikumpulkan sebelum dan 30 menit sesudah meminum teh. pH saliva diukur dengan menggunakan pH meter digital Hanna instrument, laju alir saliva dengan menimbang saliva yang tekumpul dibagi per waktu, serta lisozim dan sIgA diperiksa dengan menggunakan ELISA. Analisis data yang digunakan adalah tes t-dependent untuk melihat efek setelah meminum teh sidamanik dan tes t-independent dan juga Mann-Whitney juga digunakan untuk melihat apakah ada perbedaan setelah meminum teh antara penderita karies dan bebas karies Hasil penelitian menunjukkan bahwa teh hitam sidamanik secara signifikan meningkatkan pH dan laju alir saliva (p<0,05), namun tidak memiliki efek yang signifikan terhadap lisozim dan sIgA saliva (p>0,05). Selain itu juga tidak ditemukan perbedaan pH, laju alir, lisozim dan sIgA saliva setelah meminum teh antara penderita karies dan bebas karies (p>0,05). Dapat disimpulkan bahwa teh hitam sidamanik memiliki efek yang baik untuk pH dan laju alir saliva.