Show simple item record

dc.contributor.advisorAgustrisno
dc.contributor.authorBakkara, Widya Sandharo
dc.date.accessioned2018-07-27T01:51:18Z
dc.date.available2018-07-27T01:51:18Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/4826
dc.description.abstractSecara umum skripsi ini bertujuann untuk menjelaskan apa saja tonggo-tonggo serta makna yang terkandung di dalam tonggo-tonggo yang ada di dalam umat Parmalim. Tonggo-tonggo disampaikan melalui tujuh ritual yang dilakukan di sepanjang siklus kehidupan umat Parmalim. Skripsi ini juga akan menjelaskan bagaimana makna tonggo-tonggo tersebut diterapkan oleh umat Parmalim di dalam kehidupan. Penelitian ini berlokasi jalan Air Bersih Ujung, kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, sebagai salah satu kota tujuan para umat Parmalim bermigrasi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipasi, wawancara mendalam serta ditambah dengan studi pustaka. Observasi partisipasi melibatkan peneliti di dalam ritual maupun kegiatan umat Parmalim serta melakukan pengamatan baik padaa saat ritual maupun di luar ritual.Wawancara mendalam yang dilakukan membuat peneliti berinteraksi langsung dengan para informan untuk menggali lebih dalam informasi yang dibutuhkan. Peneliti juga menggunakan pedoman wawancara (interview guide) yang sangat mendukung berjalannya proses penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tonggo-tonggo yang ada di dalam ritual umat selain disampaikan kepada sang pencipta juga disampaikan kepada para nabi-Nya yang mencakup doa kepada penjaga air, tanah, dan yang mendiami bagian-bagian yang ada di muka bumi. Tonggo-tonggo merupakan bagian penting di dalam setiap ritual Parmalim yang telah melekat pada diri para umat serta disampaikan melalui beberapa media maupun peralatan ritual. Kesimpulan dari penelitian ini ialah sebagai doa yang dirangkai melalui ucapan suci yang sangat sakral sebagai bentuk rasa syukur melalui berbagai ekspresi. Tonggo-tonggo ini berbeda dengan doasehari-hari umat Parmalim, Tonggo-tonggoini harus dipanjatkan dengan melalui persembahan. Tonggo-tonggo ini yang mampu mempengaruhi aspek kehidupan Parmalim.Hal ini diperoleh dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis di lapangan.Penelitian ini menujukkan bahwa tonggo-tonggo tidak hanya berfungsi pada ritual, namun juga pada kehidupan yang dijalani oleh umat parmalim.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectParmalimen_US
dc.subjectTonggo-Tonggoen_US
dc.titleMakna Tonggo-Tonggo di dalam Ritual Umat Parmalimen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM120905032en_US
dc.identifier.submitterNurhusnah Siregar
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record