Pengaruh Teh Sidamanik terhadap Laju Alir, pH, Total Protein serta Lisozim Saliva pada Penderita Karies dan Bebas Karies

Abstract

Teh hitam sidamanik memiliki khasiat bagi kesehatan rongga mulut, yaitu dapat meningkatkan sekresi saliva dan memiliki efek anti bakteri, sehingga dapat mencegah terjadinya karies. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh teh sidamanik terhadap laju alir, pH, total protein dan lisozim saliva pada penderita karies dan bebas karies. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimental kuasi dengan rancangan penelitian pretest-posttest design with control group design. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa FKG USU berusia 18-25 tahun. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi , Sampel terbagi menjadi 2 kelompok dan berjumlah 15 subjek pada setiap kelompok. Saliva dikumpulkan sebelum dan 30 menit sesudah meminum teh. pH saliva diukur dengan menggunakan pH meter digital Hanna instrument, laju alir saliva dengan menimbang saliva yang tekumpul dibagi per waktu, lalu total protein diukur dengan menggunakan PierceTM BCA Protein Assay Kit serta lisozim dan sIgA diperiksa dengan menggunakan ELISA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meminum teh hitam sidamanik memiliki pengaruh yang signifikan pada laju alir, pH dan total protein (p < 0,05), namun pada lisozim tidak terdapat pengaruh yang signifikan setelah meminum teh hitam sidamanik (p>0,05). Pada hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada laju alir, pH, total protein dan lisozim antara penderita karies dan bebas karies. Kesimpulan penelitian ini bahwa teh hitam sidamanik memiliki pengaruh yang baik terhadap saliva.