• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Social Anthropology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Social Anthropology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Dukun Patah Batuerdan (Studi Deskriptif Pengobatan Tradisional Patah Tulang di Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi)

    View/Open
    fulltext (2.178Mb)
    Date
    2018
    Author
    Sinaga, Anggi Brebi
    Advisor(s)
    Achmad, Nurman
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tulisan ini mengkaji tentang pengobatan tradisional suku karo yaitu pengobatan dukun patah Batuerdan yang dalam praktek pengobatannya melakukan reposisi tulang pada bagian-bagian tubuh pasien yang mengalami cedera. Penelitian dilakukan di pengobatan tradisional Dukun Patah Batuerdan S.Ginting, di jln Sisimangaraja no 165, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengobatan yang dilakukan dukun patah dan faktor yang mempengaruhi masyarakat memilih pengobatan tradisional dukun patah ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskiptif mengenai pengobatan tradisional dukun patah Batuerdan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan observasi partisipasi terhadap dukun patah Batuerdan dan pasien-pasien yang ditangani oleh dukun patah tersebut. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu pengobatan tradisional dukun patah Batuerdan ini diwariskan secara turun-temurun oleh dukun patah Sikap Ginting. Proses pengobatan dukun patah Batuerdan ini menggunakan Lau Batuerdan yang dijadikan sebagai ramuan khas yang berasal dari rempah-rampah tradisional. Proses penyembuhan yang dilakukan ada dua cara yaitu patah tulang parah dan patah tulang ringan yang cara penyembuhannya berbeda, patah tulang parah membutuhkan waktu kurang lebih tiga bulan untuk mendapatkan kesembuhan total sedangkan patah tulang ringan waktu penyembuhannya lebih cepat serta penyembuhan dari kedua proses ini mempunyai berbagai syarat dan pantangan yang berbeda. Masyarakat memilih pengobatan tradisional dipengaruhi oleh faktor budaya, sosial, dan faktor ekonomi.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/4833
    Collections
    • Undergraduate Theses [939]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV