Museum Simalungun Pematangsiantar (1939-1959)
View/ Open
Date
2022Author
Malau, Flore Erbinna
Advisor(s)
Hati, Lila Pelita
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana latar belakang dibangunnya Museum Simalungun, perkembangan Museum Simalungun dari tahun 1939-1955 dan menjelaskan peranan dan pengaruh Museum Simalungun bagi masyarakat sekitar Museum Simalungun. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Sumber penelitian diperoleh melalui studi kepustakaan, yakni dengan cara mencari literatur-literatur yang berhubungan dengan penulisan ini, dan studi lapangan yakni dengan mewawancarai beberapa orang, yaitu pengurus Museum Simalungun, tokoh adat, dan masyarakat sekitar. Sebagai peninggalan sejarah, Museum Simalungun merupakan salah satu objek wisata yang menjadi tujuan wisatawan yang akan berkunjung ke Pematangsiantar. Hal ini dapat menjadi salah satu dampak positif bagi masyarakat terutama masyarakat sekitar untuk dapat meningkatkan perekonomian. Hal utama yang menjadi tujuan berdirinya Museum Simalungun yaitu untuk melestarikan dan memelihara budaya leluhur. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa Museum Simalungun dibangun karena adanya niat dari Raja-raja Simalungun untuk mengumpulkan artefak-artefak kuno yang memiliki nilai sejarah yang penting bagi etnis Simalungun. Museum Simalungun diresmikan pada tanggal 30 April 1940 oleh Pemerintah Kota Pematangsiantar dan disaksikan oleh Raja-raja dan sebelumnya melalui rapat Haruguan Bolon yang diadakan oleh Raja-raja Simalungun. Bangunan Museum Simalungun merupakan rumah adat Simalungun yang terbuat dari kayu-kayu yang memiliki kualitas yang sangat baik, dan dalam pembangunannya tidak memakai paku. Museum yang dibangun telah berperan sebagai pengingat untuk generasi muda khususnya generasi suku Simalungun tentang bagaimana kehidupan leluhur dimasa lampau. Adanya museum Simalungun juga telah memelihara dan menjaga peninggalan bersejarah tetap ada dan telah menarik minat masyarakat sekitar untuk mengunjungi museum. Museum Simalungun diharapkan dapat berpengaruh dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, oleh karena itu diharapkan para pengurus museum Simalungun dapat semakin meningkatkan fasilitas yang ada sehingga pengunjung merasa nyaman dan diharapkan adanya kegiatan rutin untuk mempromosikan budaya Simalungun sehingga menarik minat pengunjung untuk datang ke museum Simalungun
Collections
- Undergraduate Theses [335]