dc.description.abstract | Sebagai sebuah kajian sejarah, kajian ini termasuk sejarah Pedesaan yang
objek utama kajiannya adalah Hapesong Lama. Dengan demikian kajian ini sudah
pantas untuk dikaji lebih mendalam agar permasalahan-permasalahan yang dibuat
dapat dituntaskan menjadi kajian sejarah yang berbentuk Kronologis. Desa Hapesong
Lama pada awalnya merupakan sebuah desa yang berada di dekat PTPN III
Hapesong. Desa ini merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Batangtoru
Kabupaten Tapanuli Selatan. Desa Hapesong Lama ini merupakan salah satu desa
yang dijadikan Pensiunan Krani PTPN III mulai dari awal mula masuknya Pensiunan
ke desa ini hingga sekarang. Kehidupan mereka setelah pensiun yaitu dengan tinggal
dan menetap di desa Hapesong Lama, dan gaji pensiun merupakan salah satu
penghasilan para pensiunan Krani yang dapat memenuhi kebutuhan hidup seharihari.
Tentunya di dalam ruang lingkup desa Hapesong Lama, para pensiunan
melakukan asimilasi terhadap kebudayaan setempat serta membentuk suatu
perkumpulan Paguyuban yang beranggotakan pensiunan Masyarakat Jawa yang ada
di Desa Hapesong Lama tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana kehidupan sosial para pensiunan yang bekerja di PTPN Perkebunan (Masa
sebelum tinggal di Desa Hapesong Lama) hingga menetap di Desa Hapesong Lama.
Metode penelitian ini menggunakan Metode Sejarah, diawali dengan menentukan
topik. Hingga ke tahap heuristic (pengumpulan sumber ). Peneliti menggunakan
metode wawancara langsung yang bersumber dari pelaku sejarah dan pihak PTPN III
Hapesong Lama dan metode dokumen yang bersumber dari dokumen-dokumen yang
dimiliki oleh pihak PTPN III Hapesong dan dokumen pribadi yang dimiliki oleh
pensiunan karyawan tahun 1996 – 2010. Peneliti juga menggunakan sumber sekunder
berupa buku-buku, jurnal dan skripsi. Sumber-sumber tersebut kemudian diverifikasi
(dikritik) melalui kritik eksternal untuk memperoleh keautentikan sumber, dan juga
kritik internal untuk menghasilkan kredibilitas fakta-fakta sejarah. Kemudian, hasil
verifikasi tersebut diinterpretasikan berupa analisis dan sintetis untuk menghasilkan
sebuah narasi sejarah. Terakhir menerapkan historiografi untuk merekonstruksi faktafakta
sejarah yang telah terkumpul | en_US |