Model Pembinaan Pedagang Penyedia Jasa Psk di Area Peristirahatan Medan Asahan Kabupaten Batu Bara
View/ Open
Date
2022Author
Hutagaol, Saril Ricard
Advisor(s)
Humaizi
Achmad, Nurman
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar belakang penelitian ini adalah untuk menemukan fakta keberadaan pedagang tuak yang menyediakan jasa PSK pada area jalinsum Kabupaten Batu Bara, sekaligus untuk menemukan model pembinaan yang relevan, dan dapat diaplikasikan sebagai model pembinaan alternatif dalam penanganan keberadaan pedagang penyedia jasa PSK dan pelaku PSK. Metode Penelitian yang dipergunakan adalah kuantitatif dengan subjek penelitian adalah pedagang yang menyediakan jasa PSK, pelaku PSK, masyarakat dan aparatur pemerintah di Kabupaten Batu Bara. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi secara langsung. Seluruh hasil jawaban responden diteliti kembali dengan metode triangulasi, sehingga jawaban-jawaban informan dapat diterima. Hasil penelitian menunjukkan: 1). Terdapat 2 jenis penyedia jasa PSK pada sekitar lokasi penelitian, yaitu pedagang tuak dan mucikari khusus untuk karyawan; 2). Keberadaan lapo tuak yang menyediakan jasa PSK telah ada sejak waktu yang cukup lama; 3). Para pelaku usaha yang menyediakan jasa PSK dan pelaku PSK, sebahagian berasal dari luar daerah Kabupaten Batu Bara; 4). Model pembinaan yang saat ini diterapkan oleh pemkab Batu Bara masih pada model komunikatif, yaitu memberikan arahan dan ceramah kepada pelaku. Adapun saran dalam penelitian ini adalah, dibutuhkan model yang lebih kongkrit dan sistematis dengan penggabungan dari beberapa rangkaian kegiatan. Kegiatan tersebut diantaranya; pendataan, evaluasi dan penerapan PERDA, pemberian sanksi atau peringatan, pembinaan (memberikan pelatian untuk menambah pengetahuan dan keterampilan), pemberdayaan dan pengawasan. Dibutuhkan juga peran dari seluruh masyarakat untuk dapat bersama-sama menjaga agar keberadaan praktik prostitusi dapat diminimalisir sekecil mungkin di Kabupaten Batu Bara