Pengaruh Surface Treatment dengan Sandblasting terhadap Kekuatan Ikatan Geser antara Gigi Artifisial Akrilik dan Basis Gigi Tiruan Nilon Termoplastik
View/ Open
Date
2022Author
Barus, Ghea Primta
Advisor(s)
Nasution, Hubban
Metadata
Show full item recordAbstract
Nilon termoplastik, atau sering disebut dengan poliamida, merupakan resin
termoplastik yang diproduksi dari hasil reaksi kondensasi antara diamine dengan
dibasic acid. Nilon termoplastik mulai digunakan sebagai bahan basis gigi tiruan
pada tahun 1950-an karena kelebihannya yang beragam dan ideal digunakan sebagai
bahan basis gigi tiruan. Di sisi lain nilon termoplastik tidak memiliki kekuatan ikatan
yang adekuat dengan resin akrilik. Hal ini diakibatkan oleh karena nilon termoplastik
merupakan bahan yang tahan terhadap kemis sebab karakteristik kristalnya yang
tinggi. Sifat ini membuat gigi artifisial akrilik sering terlepas dari basis gigi tiruan
nilon termoplastik. Salah satu cara untuk meningkatkan kekuatan ikatan geser gigi
artifisial dengan basis gigi tiruan adalah dengan menambah retensi seperti melakukan
surface treatment dengan sandblasting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh surface treatment dengan sandblasting 50 μm, 110 μm, dan 250 μm
terhadap kekuatan ikatan geser antara gigi artifisial akrilik dan basis gigi tiruan nilon
termoplastik. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan posttest
only control group design. Sampel penelitian ini adalah gigi artifisial akrilik
insisivus sentralis rahang atas yang disatukan dengan basis gigi tiruan nilon
termoplastik berukuran tinggi 20 mm dan diameter 18 mm. Sampel dibagi 4
kelompok dan tiap kelompok terdiri dari 8 sampel. Nilai kekuatan ikatan geser antara
gigi artifisial akrilik dan basis gigi tiruan nilon termoplastik diuji dengan
menggunakan alat Universal Testing Machine (Tensilon RTF-1350, A&D Company,
Japan). Data dianalisis menggunakan uji One-way ANOVA dengan nilai p = 0,001 (p
< 0,05). Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh surface treatment dengan
sandblasting 50 μm, 110 μm, dan 250 μm terhadap kekuatan ikatan geser antara gigi
artifisial akrilik dan basis gigi tiruan nilon termoplastik. Kemudian dilakukan uji LSD
untuk menunjukkan ada perbedaan bermakna surface treatment dengan sandblasting
yang signifikan terhadap kekuatan ikatan geser antara kelompok tanpa surface
treatment, kelompok surface treatment dengan sandblasting 50 μm, kelompok
surface treatment dengan sandblasting 110 μm, dan kelompok surface treatment
dengan sandblasting 250 μm dengan nilai p < 0,05. Dari hasil penelitian yang telah
dilakukan tentang pengaruh surface treatment dengan sandblasting 50 μm, 110 μm,
dan 250 μm terhadap kekuatan ikatan geser antara gigi artifisial akrilik dan basis gigi
tiruan nilon termoplastik, maka dapat disimpulkan bahwa kekuatan ikatan geser
antara gigi artifisial akrilik dan basis gigi tiruan nilon termoplastik setelah dilakukan
surface treatment dengan sandblasting 250 μm menghasilkan nilai yang lebih tinggi
dibandingkan surface treatment dengan sandblasting 50 μm dan 110 μm.
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
