Show simple item record

dc.contributor.advisorNasution, Hubban
dc.contributor.authorBarus, Ghea Primta
dc.date.accessioned2022-04-11T08:03:44Z
dc.date.available2022-04-11T08:03:44Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/48415
dc.description.abstractNilon termoplastik, atau sering disebut dengan poliamida, merupakan resin termoplastik yang diproduksi dari hasil reaksi kondensasi antara diamine dengan dibasic acid. Nilon termoplastik mulai digunakan sebagai bahan basis gigi tiruan pada tahun 1950-an karena kelebihannya yang beragam dan ideal digunakan sebagai bahan basis gigi tiruan. Di sisi lain nilon termoplastik tidak memiliki kekuatan ikatan yang adekuat dengan resin akrilik. Hal ini diakibatkan oleh karena nilon termoplastik merupakan bahan yang tahan terhadap kemis sebab karakteristik kristalnya yang tinggi. Sifat ini membuat gigi artifisial akrilik sering terlepas dari basis gigi tiruan nilon termoplastik. Salah satu cara untuk meningkatkan kekuatan ikatan geser gigi artifisial dengan basis gigi tiruan adalah dengan menambah retensi seperti melakukan surface treatment dengan sandblasting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh surface treatment dengan sandblasting 50 μm, 110 μm, dan 250 μm terhadap kekuatan ikatan geser antara gigi artifisial akrilik dan basis gigi tiruan nilon termoplastik. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan posttest only control group design. Sampel penelitian ini adalah gigi artifisial akrilik insisivus sentralis rahang atas yang disatukan dengan basis gigi tiruan nilon termoplastik berukuran tinggi 20 mm dan diameter 18 mm. Sampel dibagi 4 kelompok dan tiap kelompok terdiri dari 8 sampel. Nilai kekuatan ikatan geser antara gigi artifisial akrilik dan basis gigi tiruan nilon termoplastik diuji dengan menggunakan alat Universal Testing Machine (Tensilon RTF-1350, A&D Company, Japan). Data dianalisis menggunakan uji One-way ANOVA dengan nilai p = 0,001 (p < 0,05). Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh surface treatment dengan sandblasting 50 μm, 110 μm, dan 250 μm terhadap kekuatan ikatan geser antara gigi artifisial akrilik dan basis gigi tiruan nilon termoplastik. Kemudian dilakukan uji LSD untuk menunjukkan ada perbedaan bermakna surface treatment dengan sandblasting yang signifikan terhadap kekuatan ikatan geser antara kelompok tanpa surface treatment, kelompok surface treatment dengan sandblasting 50 μm, kelompok surface treatment dengan sandblasting 110 μm, dan kelompok surface treatment dengan sandblasting 250 μm dengan nilai p < 0,05. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan tentang pengaruh surface treatment dengan sandblasting 50 μm, 110 μm, dan 250 μm terhadap kekuatan ikatan geser antara gigi artifisial akrilik dan basis gigi tiruan nilon termoplastik, maka dapat disimpulkan bahwa kekuatan ikatan geser antara gigi artifisial akrilik dan basis gigi tiruan nilon termoplastik setelah dilakukan surface treatment dengan sandblasting 250 μm menghasilkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan surface treatment dengan sandblasting 50 μm dan 110 μm.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectSurface Treatmenten_US
dc.subjectSandblastingen_US
dc.subjectGigi Artifisial Akriliken_US
dc.subjectBasis Gigi Tiruan Nilon Termoplastiken_US
dc.titlePengaruh Surface Treatment dengan Sandblasting terhadap Kekuatan Ikatan Geser antara Gigi Artifisial Akrilik dan Basis Gigi Tiruan Nilon Termoplastiken_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM180600197
dc.description.pages120 halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record