Pengaruh Surface Treatment dengan Asam Asetat terhadap Kekuatan Ikatan Geser Anasir Gigi Tiruan Akrilik dengan Basis Gigi Tiruan Nilon Termoplastik.
View/ Open
Date
2022Author
Nasution, Nadila Salsabila
Advisor(s)
Nasution, Hubban
Metadata
Show full item recordAbstract
Nilon termoplastik yang disebut juga dengan poliamida, diperkenalkan dalam dunia kedokteran gigi pada tahun 1950 yang berasal dari hasil reaksi kondensasi antara diamine dengan dibasic acid. Bahan ini memiliki beberapa kelebihan namun juga memiliki kekurangan yaitu tidak memiliki kekuatan ikatan yang baik dengan anasir gigi tiruan akrilik. Sifat kristalin yang tinggi pada nilon termoplastik sehingga resistant terhadap bahan kimia sehingga anasir gigi tiruan akrilik sering terlepas dari basis gigi tiruan nilon termoplastik. Salah satu cara untuk meningkatkan kekuatan ikatan anasir gigi tiruan dengan basis gigi tiruan adalah dengan menambah retensi yaitu melakukan surface treatment dengan asam asetat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh surface treatment dengan asam asetat 1%, 3%, dan 5% terhadap kekuatan ikatan geser anasir gigi tiruan akrilik dengan basis gigi tiruan nilon termoplastik. Rancangan penelitian adalah eksperimental laboratoris dengan post-test only control group design. Sampel penelitian ini adalah anasir gigi tiruan akrilik insisivus sentralis rahang atas yang disatukan dengan basis gigi tiruan nilon termoplastik dengan ukuran tinggi 20 mm dan diameter 18 mm. Sampel terdiri dari empat kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 6 sampel dengan masing-masing sampel akan dilakukan surface treatment dengan asam asetat yang direndamkan selama 10 menit. Nilai kekuatan ikatan geser anasir gigi tiruan akrilik dengan basis gigi tiruan nilon termoplastik diuji menggunakan alat Tensilon Universal Testing Machine (Tensilon RTF-1350, A&D Company, Japan). Data dianalisis menggunakan uji one-way ANOVA dengan nilai p = 0,001 (p < 0,05). Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh surface treatment dengan
iii
asam asetat 1%, 3%, dan 5% terhadap kekuatan ikatan geser anasir gigi tiruan akrilik dengan basis gigi tiruan nilon termoplastik. Kemudian dilakukan uji LSD untuk menunjukkan adanya perbedaan pengaruh surface treatment dengan asam asetat yang signifikan terhadap kekuatan ikatan geser antar kelompok, yaitu kelompok K dan AA-1 dengan nilai p = 0,001 (p < 0,05), kelompok K dan AA-3 dengan nilai p = 0,001 (p < 0,05), kelompok K dan AA-5 dengan nilai p = 0,001 (p < 0,05), kelompok AA-1 dan AA-3 dengan nilai p = 0,001 (p < 0,05), kelompok AA-1 dan AA-5 dengan nilai p = 0,001 (p < 0,05), kelompok AA-3 dan AA-5 dengan nilai p = 0,001 (p < 0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa dapat direkomendasikan surface treatment dengan asam asetat 5% yang digunakan sebagai surface treatment anasir gigi tiruan untuk meningkatkan kekuatan ikatan geser anasir gigi tiruan akrilik dengan basis gigi tiruan nilon termoplastik.
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
