Pengaruh Pengawasan Kerja dan Penerapan Sikap Kerja 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada Perkebunan Kelapa Sawit PT Rata Makmur

Abstract

The decline in production achievement is closely related to employee productivity. There are various factors that influence low productivity, including work supervision and the application of 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke). The 5S work attitude has been widely applied by various companies around the world. This 5S work attitude is inspired by the success of a company in Japan that focuses on work efficiency to avoid waste. In its implementation, the company's 5S program must be able to implement good and optimal supervision This study aims to determine the effect of work supervision and the application of 5S work attitudes partially on the work productivity of employees at PT Rata Makmur Oil Palm Plantation. Then the next goal is to determine the effect of work supervision and the application of 5S work attitudes together on the work productivity of employees at the PT Rata Makmur Oil Palm Plantation. This study uses quantitative methods involving 35 employees as research samples. The sampling technique is saturated sampling. The data collection used is a questionnaire using a Likert scale. The data analysis technique used instrument test of reliability validity, classical assumption test and hypothesis test using multiple linear regression analysis using SPSS. The results of this study indicate that work supervision and the application of 5S work attitudes have a significant effect either partially or jointly on the work productivity of employees at PT Rata Makmur Oil Palm Plantation by 59%. This means that work supervision behavior and the application of 5S work attitudes that are owned by employees are sufficient to explain their work productivity, the higher work supervision behavior and the better implementation of 5S work attitudes, it will increase work productivity.

Penurunan pencapaian produksi sangat erat hubungannya dengan produktivitas karyawan. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi rendahnya produktivitas diantaranya adalah pengawasan kerja dan penerapan 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke). Sikap kerja 5S telah banyak diterapkan oleh berbagai perusahaan yang ada di belahan dunia. Sikap kerja 5S ini terinspirasi dari kesuksesan perusahaan di negara Jepang yang berfokus pada efisiensi kerja untuk menghindari pemborosan. Dalam pelaksanaannya, program 5S perusahaan harus mampu menerapkan pengawasan yang baik dan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengawasan kerja dan penerapan sikap kerja 5S secara parsial terhadap produktivitas kerja karyawan pada Perkebunan Kelapa Sawit PT Rata Makmur. Kemudian tujuan selanjutnya untuk mengetahui pengaruh pengawasan kerja dan penerapan sikap kerja 5S secara bersama-sama terhadap produktivitas kerja karyawan pada Perkebunan Kelapa Sawit PT Rata Makmur Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan melibatkan 35 orang karyawan sebagai sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel adalah sampling jenuh. Pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dengan menggunakan skala likert. Teknik analisis data menggunakan uji instrumen validitas reliabilitas, uji asumsi klasik dan uji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi linear berganda menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengawasan kerja dan penerapan sikap kerja 5S berpengaruh signifikan baik secara parsial maupun bersama-sama terhadap produktivitas kerja karyawan pada Perkebunan Kelapa Sawit PT Rata Makmur sebesar 59%. Artinya perilaku pengawasan kerja dan Penerapan Sikap Kerja 5S yang dimiliki oleh karyawan sudah cukup menjelaskan produktivitas kerjanya, semakin tinggi perilaku pengawasan kerja dan semakin baik penerapan sikap kerja 5S maka akan meningkatkan produktivitas kerja.