dc.contributor.advisor | Ginting, Nurlisa | |
dc.contributor.advisor | Marpaung, Beny O.Y | |
dc.contributor.author | Narisa, Nindya | |
dc.date.accessioned | 2022-05-10T02:53:28Z | |
dc.date.available | 2022-05-10T02:53:28Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.identifier.uri | https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/48481 | |
dc.description.abstract | The tourism industry is one of the most competitive industries because it is one of the largest foreign exchanges for a country. Currently, geotourism is quite attractive because it can educate tourists where its management prioritizes local communities and maintains environmental sustainability. Geotourism provides new experiences for tourists, so this concept is very suiTabel and attractive for young tourists who like new experiences. Tongging is part of the Toba Caldera, has outstanding natural beauty and is quite popular, especially among young people. Currently, no research examines Tongging to be developed with the concept of geotourism for young tourists specifically. Therefore, it is essential to research the development of geotourism for young tourists in Tongging.
This study aims to find the concept of geotourism that can be applied to young tourists in Tongging. This study used a mixed method with data collection through observation, interviews, and distribution of questionnaires. The aspects studied in this research are four aspects of geotourism related to young tourists, namely the geological significance aspect, the educational aspect, the conservation aspect, and the economic aspect.
Based on the study results, the researcher found that the geological significance aspect in Tongging has high potential; in the education aspect, promotion and interpretation are still not adequate. It does not utilize current digital technology. At the same time, conservation activities are still lacking in the conservation aspect. And in the economic aspect, product diversity dan community involvement is quite adequate. The Stakeholders need to address these shortcomings. Creating tour packages that connect each tourist destination with adventure activities as a prominent theme by utilizing current technology is the concept of geotourism for young tourists in the Tongging area that can be applied. It will attract more young tourists and increase the stay time and spending in Tongging. | en_US |
dc.description.abstract | Industri pariwisata adalah salah satu industri yang sangat ketat persaingannya karena merupakan salah satu penghasil devisa terbesar. Saat ini konsep geowisata cukup diminati, karena konsep ini dapat mengedukasi wisatawan dimana pengelolaannya mengutamakan masyarakat lokal dan tetap menjaga keberlanjutan lingkungan. Geowisata memberikan pengalaman baru untuk wisatawan sehingga konsep ini sangat cocok dan menarik untuk wisatawan muda yang menyukai pengalaman baru. Tongging sebagai bagian dari Kaldera Toba, memiliki keindahan alam yang menakjubkan dan cukup populer terutama dikalangan anak muda. Saat ini, belum ada penelitian yang meneliti Tongging untuk dikembangkan dengan konsep geowisata untuk wisatawan muda secara spesifik. Oleh karena itu, penelitian tentang pengembangan geowisata untuk wisatawan muda di Tongging dilakukan.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan konsep geowisata yang dapat diterapkan pada wisatawan muda di Tongging. Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan pengambilan data melalui observasi, wawancara, dan pembagian kuesioner. Aspek yang dikaji dalam peneilitan ini adalah 4 aspek dari geowisata yang dihubungkan dengan wisatawan muda, yaitu aspek siginifikansi geologi, aspek edukasi, aspek konservasi, dan aspek ekonomi.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pada aspek signifikasi geologi yang ada di Tongging memiliki potensi yang tinggi, pada aspek edukasi, promosi dan interpretasi belum maksimal dan kurang memanfaatkan teknologi digital saat ini, pada aspek konservasi, kegiatan konservasi masih kurang, dan pada aspek ekonomi, untuk harga, keberagaman produk dan keterlibatan masyarakat sudah baik. Kekurangan-kekurangan yang ditemukan harus dibenahi, selain itu, konsep geowisata untuk wisatawan muda di kawasan Tongging yang dapat diterapkan adalah dengan membuat paket-paket wisata yang menghubungkan setiap destinasi wisata dengan kegiatan petualangan sebagai tema besar dengan memanfaatkan teknologi saat ini agar lebih menarik wisatawan muda dan menambah waktu tinggal dan pengeluaran wisatawan muda di Tongging. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | geowisata | en_US |
dc.subject | pariwisata | en_US |
dc.subject | tongging | en_US |
dc.subject | wisatawan muda | en_US |
dc.title | Kajian Pengembangan Geowisata untuk Wisatawan Muda di Tongging, Kabupaten Karo | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM177020010 | |
dc.description.pages | 131 halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |