Penciutan Area Hutan Mangrove ( Studi Kasus di Desa Gambus Laut, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara )

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara etnografi masalah alih fungsi lahan yang terjadi di Desa Gambus Laut, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara. Masalah alih fungsi lahan yang diangkat dalam penelitian terkait dengan fakta penciutan hutan mangrove di Desa Gambus Laut. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dimana peneliti tinggal bersama dan melakukan wawancara dengan informan serta melakukan observasi non-partisipasi terhadap beberapa kegiatan penduduk seperti memantau, merehabilitasi, memajukan dan melindungi hutan mangrove serta mencegah berbagai kemungkinan pelanggaran terhadap kawasan hutan mangrove. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa alih fungsi lahan hutan mangrove berpengaruh pada kondisi sosial ekonomi khususnya pada masyarakat sekitar karena dapat menghasilkan nilai tambah bagi sebagian penduduk asli masyarakat Desa Gambus Laut. Namun disisi lain kelestarian hutan mangrove dapat terancam akibat konversi lahan hutan mangrove yang berlebihan.