Show simple item record

dc.contributor.advisorHasibuan, Beby Kendida
dc.contributor.authorSiahaan, Immanuel Nataldo C
dc.date.accessioned2022-05-19T04:43:37Z
dc.date.available2022-05-19T04:43:37Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/48520
dc.description.abstractSalah satu sektor yang paling sensitif terhadap ancaman kebangkrutan adalah sektor pembiayaan, hal ini dikarenakan sektor pembiyaaan memberikan kredit kepada konsumen dengan mengadakan perjanjian antara perusahaan dan konsumen. Perusahaan harus benar-benar memastikan bahwa konsumen dapat membayar kembali dengan suku bunga dan jangka waktu yang telah ditetapkan apabila konsumen tidak dapat membayar maka perusahaan akan mengalami kerugian walaupun telah menarik aset yang dikreditkan tersebut. Dalam hal ini perusahaan harus bersikap tegas terhadap konsumen agar kerugian dapat dihindarkan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectRasioen_US
dc.titleAnalisis Potensi Kebangkrutan Perusahaan Dengan Metode Springate dan Grover Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Tahun 2018-2020en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM182101015
dc.description.pages55 halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record