Show simple item record

dc.contributor.advisorNurhabsyah
dc.contributor.authorSari, Nurma
dc.date.accessioned2022-05-19T07:10:21Z
dc.date.available2022-05-19T07:10:21Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/48529
dc.description.abstractPenelitian ini merupakan kajian sejarah mengenai irigasi pertanian yang terkait di dalam proses pembangunan dan perkembangan pengairan pertanian di Desa Sumberejo pada tahun 1984-2010. Sebelumnya, Desa Sumberejo adalah daerah yang sangat subur dan berdekatan dengan Sungai Ular sehingga lahannya digunakan untuk penanaman tanaman tembakau. Namun, karena tanaman tembakau sudah tidak diproduksi lagi di wilayah tersebut, maka penduduk Desa Sumberejo mulai menanam padi. Pada awalnya sistem pertanian yang digunakan mengandalkan curah hujan yang tertampung di wilayah rawa, akan tetapi penggunaan sistem pengairan ini tidak efisien karena curah hujan yang tidak menentu. Kemudian penduduk mulai mendirikan saluran irigasi yang lebih baik yang berasal dari aliran Sungai Ular. Pendirian saluran irigasi ini diharapkan dapat mencukupi kebutuhan air untuk lahan pertanian di Desa Sumberejo. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengelolaan dan pengembangan saluran irigasi dan pengaruhnya terhadap perkembangan pertanian serta pengaruhnya terhadap pertanian masyarakat di Desa Sumberejo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, yang terdiri dari empat tahapan. Yang pertama tahapan Heuristik yaitu penggumpulan data berupa sumber-sumber tertulis dan wawancara. Selanjutnya tahapan Verifikasi (kritik) yaitu kritik intern dan ekstern untuk menemukan fakta-fakta yang lebih akurat. Kemudian dilakukan Interpretasi untuk menafsirkan sumber- sumber yang diperoleh. Terakhir adalah Historiografi atau penulisan kisah sejarah dalam bentuk skripsi. Kesimpulan penelitian ialah perkembangan irigasi ini memberikan dampak yang baik bagi perkembangan pertanian di Desa Sumberejo. Dampak yang dapat dirasakan setelah adanya saluran irigasi tersebut adalah peningkatan lahan yang sebelumnya hanya seluas 40 ha menjadi 350 ha. Pertambahan luas lahan tersebut tentunya berpengaruh terhadap hasil pertanian yang semakin meningkat. Kemudian, perkembangan tersebut memberikan pengaruh terhadap perkembangan wilayah tersebut seperti tersedianya lapangan pekerjaan sebagai buruh tani, peningkatan ekonomi masyarakat karena hasil pertanian yang meningkat serta pembangunan infrastruktur desa seperti jalan, sekolah, tempat ibadah, dan fasilitas kesehatan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectIrigasien_US
dc.subjectPertanianen_US
dc.subjectDesa Sumberejoen_US
dc.subjectPerkembanganen_US
dc.titleIrigasi di Desa Sumberejo Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang Tahun 1984-2010en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM160706014
dc.identifier.nidnNIDN0031125917
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI80201#Ilmu Sejarah
dc.description.pages92 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record