Gila Belanja pada Kalangan Mahasiswa (Studi Deskriptif : Universitas Sumatera Utara)
Abstract
Fashionable appearance is now increasingly found in universities such as at the University of North Sumatra. Previously, not many students were very focused and prioritized their appearance. But now students always want to look attractive following the trend center so as to encourage students to shop in order to be able to follow the existing trends and become consumptive. We can see the big picture of consumptive behavior among USU students from all the things that are branded and trendy attached to their bodies such as clothes, shoes, bags, and beauty products, as well as cars and motorcycles whose population is getting bigger.
This study aims to describe the phenomenon of shopping madness among students at the University of North Sumatra. This study uses the consumption theory of Jean Baurdillard and uses a qualitative research method with a descriptive approach. The method of taking the research subject is by using purposive sampling, while the data collection technique is carried out by means of observation, interviews, and documentation. The location of this research was conducted at the University of North Sumatra (USU) which is located on Jalan Dr. A. Sofyan Number 1 USU Campus, Padang Bulan, Medan, North Sumatra and via Instagram.
The results obtained from this study indicate that students tend to behave consumptively. This can be seen from the intensity of student spending, which is 5 to 6 times a month, both branded goods and trending goods. Shopping is no longer interpreted as fulfilling a need but to fulfill a desire for an attractive, trendy, and fashionable appearance by using good items to fulfill desires and feelings of dissatisfaction in oneself as well as the influence of friends, family, advertising media, idol figures, abundance (drugstore), and discounts which have now become basic necessities that make informants go crazy shopping. Penampilan modis kini semakin sering ditemukan di perguruan tinggi sebagaimana di lingkungan Universitas Sumatera Utara. Sebelumnya tidak banyak mahasiswa yang sangat fokus dan mengutamakan penampilannya. Namun kini mahasiswa selalu ingin tampil menarik mengikuti pusat gaya (trend center) sehingga mendorong mahasiswa untuk berbelanja demi bisa mengikuti trend yang ada dan menjadi konsumtif. Gambaran besar dari prilaku konsumtif di kalangan mahasiswa USU dapat kita lihat dari segala hal yang bermerek dan trendy yang melekat pada tubuh mereka seperti pakaian, sepatu, tas, dan produk kecantikan, serta mobil maupun sepeda motor yang populasinya kian besar.
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan fenomena gila belanja di kalangan mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan teori konsumsi Jean Baurdillard dan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun metode pengambilan subjek penelitian yaitu dengan menggunakan purposive sampling, sedangkan teknik pengumpulan data yaitu dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini dilakukan di Universitas Sumatera Utara (USU) yang terletak di Jalan Dr. A. Sofyan Nomor 1 Kampus USU, Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara dan lewat media intagram.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa cenderung berperilaku konsumtif. Hal tersebut terlihat dari intensitas belanja mahasiswa yakni 5 kali hingga 6 kali dalam sebulan baik barang bermerek maupun barang yang sedang trend. Belanja bukan lagi dimaknai sebagai pemenuhan kebutuhan namun untuk pemenuhan hasrat akan penampilan yang menarik, trendy, dan modis dengan menggunakan barang-barang yang bagus untuk memenuhi hasrat dan rasa tidak puas dalam diri serta adanya pengaruh dari teman, keluarga, media iklan, tokoh idola, kelimpahruahan (drugstore), dan diskon yang kini menjelma menjadi kebutuhan pokok yang membuat informan menjadi gila belanja.
Collections
- Undergraduate Theses [1027]
