Strategi Komunikasi Petugas Pendamping Lapangan dalam Memotivasi dan Membina Kelompok Wanita Tani Pekarangan Pangan Lestari di Kota Binjai

Abstract

Tujuan Penelitian untuk menganalisis strategi komunikasi yang dilakukan Petugas Pendamping Lapangan (PPL) dalam memotivasi dan membina Kelompok Wanita Tani (KWT) Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di kota Binjai. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif dengan studi deskriptif interpretif. Penentuan Informan penelitian secara sampel purposif. Pengumpulan data penelitian melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan strategi komunikasi PPL dalam memotivasi KWT di Kota Binjai dilakukan dengan koordinasi, mengidentifikasi potensi dan minat, kunjungan, mengurangi jarak, menjalin keakraban menggunakan komunikasi ringan, menjadi pendengar dan memberi penghargaan. Strategi komunikasi PPL dalam membina KWT dilakukan dengan pengenalan khalayak melalui identifikasi kondisi masyarakat dan potensi wilayah, menyusun materi pembinaan berdasarkan kebutuhan lapangan, menentukan metode penyampaian pesan, seleksi dan penggunaan media dengan cara tatap muka melalui pendekatan kelompok dan perorangan serta membuat pertemuan terjadwal. Proses komunikasi berjalan efektif dengan adanya komunikasi satu arah antara PPL dengan KWT dan komunikasi transaksi dengan adanya diskusi/ sharing kelompok untuk saling bertukar pengetahuan antar KWT. Proses komunikasi PPL dilakukan dengan menumbuhkan perhatian/ kesadaran, minat/ ketertarikan, keinginan, keputusan dan tindakan. Faktor penghambat dalam mengembangkan kegiatan pekarangan pangan lestari yaitu hambatan teknis berupa penyesuaian waktu pembinaan masih terkendala, anggota kelompok wanita tani tidak dapat hadir sepenuhnya dan hambatan ekologis selama pandemi covid-19 tidak ada kegiatan pembinaan kelompok.