Studi Penerapan Ekonomi Sirkular Melalui Kegiatan Bank Sampah (Studi Kasus: Bank Sampah Anyelir Kota Medan dan Bank Sampah Wijaya Kusuma Kota Binjai)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan ekonomi sirkular pada pengeleloaan Bank Sampah di Bank Sampah Anyelir Kota Medan dan Bank Sampah Wijaya Kusuma Kota Binjai, dan untuk mengetahui strategi pengembangan pengelolaan pada kedua Bank Sampah tersebut. Pada penelitian ini akan dilakukan pengumpulan data yang berupa data sekunder dan primer. Data primer pada penelitian ini didapatkan melalui observasi lapangan, wawancara dan penyebaran kuesioner, sedangkan data sekunder pada penelitian ini adalah data timbulan sampah yang dikumpulkan pada setiap Bank Sampah dan data jumlah nasabah Bank Sampah. Setelah mendapatkan data yang dibutuhkan, maka dilakukan analisis data secara deskriptif dengan menggunakan metode Strengths, Weakness, Opurtinities, Threats (SWOT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bank sampah merupakan salah satu model yang cocok untuk penerapan ekonomi sirkular, Penerapan ekonomi sirkular pada pengelolaan Bank Sampah Anyelir dan Bank Sampah Wijaya Kusuma berdampak pada ekonomi, lingkungan, serta perilaku masyarakat. Pada Bank Sampah Anyelir sampah yang ditabung akan ditukarkan dengan tabungan emas, Pada Bank Sampah Wijaya Kusuma, sampah yang mengandung foil diolah menjadi kerajinan tangan. Bank Sampah Anyelir dan Bank Sampah Wijaya Kusuma, masing masing berhasil mengurangi timbulan sampah yang berasal dari rumah tangga sebesar 572,5 Kg/bulan dan 548,75 Kg/bulan. Selain itu nasabah Bank Sampah yang menjadi narasumber, meyakini menjadi nasabah mampu membantu meningkatkan sedikit pendapatan mereka dan meningkatkan interaksi sosial diantara sesama masyarakat. Namun, ada beberapa hal yang menyebabkan model bank sampah ini tidak dapat terlaksan adengan baik, Ada dua jenis strategi yang dapat diterapkan pada Bank Sampah agar bank sampah tetap dapat terlaksana dengan baik yaitu strategi umum yang berupa memperluas jaringan memanfaatkan perkembangaan teknologi dan meningkatkan jumlah nasaba. Sedangkan strategi yang hanya dapat diterapkan pada Bank Sampah tertentu atau strategi khusus diantaranya adalah melakukan pemasaran dengan berbagai media, memperbanyak sosialisasi dan penyebaran informasi, melakukan pelatihan kepada masyarkat, mengembangkan daya saing dan bekerjasama dengan berbagai pihak