Show simple item record

dc.contributor.advisorTarigan, Slamat
dc.contributor.authorSitorus, Vania
dc.date.accessioned2022-05-25T07:55:05Z
dc.date.available2022-05-25T07:55:05Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/48708
dc.description.abstractResin akrilik telah digunakan dalam bidang kedokteran gigi sejak tahun 1937, umumnya digunakan sebagai bahan basis gigi tiruan. Untuk mendapatkan kebersihan rongga mulut dan gigi tiruan yang baik, pengguna gigi tiruan dapat merendamkan gigi tiruan dalam larutan pembersih gigi tiruan seperti klorheksidin glukonat 0,2% dan ekstrak daun serai (Cymbopogon nardus) 25%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas dalam ekstrak daun serai (Cymbopogon nardus) 25% dan klorheksidin 0,2% selama 1 tahun (4 hari) dan 2 tahun (8 hari) terhadap kekasaran permukaan resin akrilik polimerisasi panas. Rancangan penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratoris dan desain penelitian yang dilakukan adalah post test only control group design. Sampel yang digunakan adalah resin akrilik polimerisasi panas berukuran 65×10×3,3 mm. Total sampel yang digunakan adalah sebanyak 30 sampel, jumlah sampel untuk masing-masing kelompok adalah sebanyak 5 sampel. Sampel direndam dalam akuades, ekstrak daun serai (Cymbopogon nardus) 25%, dan klorheksidin 0,2% selama 4 hari dan 8 hari untuk mensimulasikan pemakaian selama 15 menit sehari selama 1 tahun dan 2 tahun. Sampel kemudian diuji dan dianalisis dengan uji one way ANOVA untuk mengetahui pengaruh perendaman. Hasil uji menunjukkan ada pengaruh perendaman basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas dalam akuades, ekstrak daun serai 25%, dan klorheksidin 0,2% terhadap kekasaran permukaan dengan signifikasi p = 0,0001 (p < 0,05) untuk waktu perendaman 1 tahun (4 hari) dan 2 tahun (8 hari). Sehingga dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai kekasaran permukaan RAPP yang direndam dalam ekstrak daun serai (Cymbopogon nardus) 25% menghasilkan nilai kekasaran permukaan yang lebih rendah dibandingkan dengan klorheksidin 0,2% sehingga ekstrak daun serai (Cymbopogon nardus) 25% dapat digunakan sebagai alternatif bahan pembersih gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas selama 2 tahun.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titlePengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas dalam Ekstrak Daun Serai (Cymbopogon Nardus) dan Klorheksidin Terhadap Kekasaran Permukaanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170600156
dc.description.pages91 Halaman
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record