Deskripsi Manejemen dan Pertunjukan Musik Bass Komunitas Medan (BASSKOMED) di Kota Medan

Abstract

Bass Community Medan or commonly called basskomed is a community of musicians in the city of Medan. This community is an association of music lovers, especially as bass players. The purpose of the community is to embrace together, practice, and share knowledge together. This community has existed since 2009 in the city of Medan on December 1, 2013. The Medan Community Bass is now located at Diva 61 studio Jl. Suluh No. 61 Medan. The theory used by the author in this study is the theory of Milton Singer (1996). In researching the show, it takes 7 things to pay attention to. Namely: limited performance time, has a beginning and an end, organized activities, a group of performers, a group of spectators, a performance venue and the opportunity to perform. Meanwhile, to examine the management section of the management, the author uses the theory put forward by Richard L. Daff (2002:8) which suggests that to examine the management of an art group, the elements are considered. Namely: leaders, artists, supporters, direction of management and organization

Bass Komunitas Medan atau biasa dipanggil basskomed adalah suatu komunitas musisi di kota Medan. Komunitas ini merupakan perkumpulan para pecinta musik,khususnya sebagai pemain bass. Tujuan daripada komunitas tersebut untuk merangkul bersama, berlatih, dan berbagi ilmu bersama. Komunitas ini sudah ada sejak tahun 2009 di kota Medan pada tanggal 1 Desember 2013. Bass Komunitas Medan sekarang beralamat Diva 61 studio Jl.Suluh No.61 Medan. Teori yang digunakan penulis dalam penelitian tersebut yaitu teori Milton Singer (tahun 1996). Dalam meneliti pertunjukan,diperlukan 7 hal yang harus diperhatikan. Yakni: waktu pertunjukan yang terbatas, memiliki awal dan akhir, kegiatan yang terorganisir, sekolompok pemain,sekelompok penonton,tempat pertunjukan dan kesempatan untuk mempertunjukan. Sementara untuk meneliti bagian manajemen pengelolaan, penulis menggunakan teori yang dikemukakan oleh Richard L. Daff (2002:8) yang mengemukakan bahwa untuk meneliti sebuah pengelolaan grup seni diperhatikan unsur-unsur. Yakni: pimpinan, para seniman, pendukung, arah pengelolaan dan pengorganisasian