Kajian Aeroponik Vertikal pada Budidaya Tanaman Selada Merah (Lactuca sativa var. Lollorosa)

Abstract

Aeroponics is defined as the cultivation of plantts by utilizing air as a growing medium, water containing nutrients is sprayed directly onto plants roots. The advantage of aeroponics is the oxygenation of each fine mist of nutrients solution so that root respiration is smooth and produces a lot of energy. The purpose of this study was to obtain the discharge value, minor head loss and yield in vertical aeroponics using red lettuce (Lactuca sativa var. Lollorosa). The nutrients given were between 2,3 mS/cm – 2,5 mS/cm and the pH ranged from 5,2 – 5,9. The result of this study are, in lateral 1 to 3, the discharge value is 1,09 x10-7 m3/s with a flow velocity of 0,0038 m/s, while in lateral 4 the discharge value is 1,46 x10-7 m3/s with a flow velocity of 0,0051 m/s and at lateral 5 the discharge value is 2,54 x10-7 m3/s with a flow velocity of 0,0089 m/s. For minor head loss values on lateral 1 to 3, the value is 97,31 x10-7 m, on lateral 4 is 17,55 x10-6 m and lateral is 5 is 53,45 x106 m. The value of the minor head loss in this study is very small, but if it iis seen from the resulting figures, the greater the water discharge, the greater and the head loss value.

Aeroponik didefinisikan sebagai budidaya tanaman dengan memanfaatkan udara sebagai media tanam, air yang mengandung nutrisi disemprotkan langsung ke akar tanaman. Keunggulan dari aeroponik adalah oksigenasi dari tiap butrian kabut halus larutan hara sehingga respirasi akar lancar dan menghasilkan banyak energi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh nilai debit, head loss minor dan hasil panen pada aeroponik vertikal menggunakanan tanaman selada merah (Lactuva sativa var. Lollorosa). Nutrisi yang diberikan antara 2,3 mS/cm – 2,5 mS/cm dan pH berkisar 5,2 – 5,9. Hasil dari penelitian ini ialah, pada lateral 1 sampai dengan 3 diperoleh nilai debit 1,09 x10-7 m3/s dengan kecepatan aliran 0,0038 m/s, sedangkan pada lateral 4 diperoleh nilai debit 1,46 x10-7 m3/s dengan kecepatan aliran 0,0051m/s dan pada lateral 5 diperoleh nilai debit 2,54 x10-7 m3/s dengan kecepatan aliran 0,0089 m/s. Untuk nilai head loss minor pada lateral 1 sampai 3 diperoleh nilai 97,31 x10-7 m, pada lateral 4 yaitu 17,55 x10-6 m dan lateral 5 yaitu 53,45 x10-6 m. Nilai head loss minor pada penelitian ini sangatlah kecil, namun jika dilihat pada angka yang dihasilkan bahwa semakin besar debit air maka nilai head loss juga semakin besar.