Potensi Buah Nenas ( Ananas comosus (L.) Merr.) sebagai Atraktan Perangkap Serangga pada Tanaman Sorgum (Sorghum bicolar (L.) Moench)
View/ Open
Date
2022Author
Jefriadi, Muhammad
Advisor(s)
Siregar, Ameilia Zuliyanti
Tobing, Maryani Cycca
Metadata
Show full item recordAbstract
”The Potential of Pineapple (Ananas comosus (L) merr.) As Insect Trap Attractant in Sorghum (Sorghum bicolor (L.) Moench)”, supervised by Ameilia Zulianti Siregar and Maryani Cyccu Tobing. Pineapple fruit and pineapple peel contain volatile compounds that can attract insects to come. This study aims to determine the effectiveness of volatile compounds sourced from pineapple (Ananas comosus) as an attractant for insect traps in sorghum (Sorghum bicolor). This study was conducted from July to October 2021. This study used a non-factorian randomized block design method with four replications. The treatment factors in this study were without a source of attractant compounds, 50 grams of pineapple flesh, 100 grams of pineapple flesh, 50 grams of pineapple skin, 100 grams of pineapple skin. The results showed that the source of attractant compounds had a significant effect on the number of trapped insects, with the best treatment being 100 grams of pineapple flesh. The Shannon-Wiener arthropod diversity index value has a value of H' = 1.7274. The most dominant insects that enter the trap of attractant compounds from pineapple fruit and skin are from the orders Diptera and Lepidoptera. Potensi Buah Nenas (Ananas comosus
(L) merr.) Sebagai Atraktan Perangkap Serangga Pada Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench)”, yang dibimbing oleh Ameilia Zulianti Siregar dan Maryani Cyccu Tobing. Buah nenas dan kulit nenas yang memiliki kandungan senyawa volatil yang dapat menarik serangga untuk datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas senyawa volatil yang bersumber dari nenas (Ananas comosus ) Sebagai Atraktan Perangkap Serangga Pada Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor ). Penelitian ini dilakukan di Desa Karang Anyar, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada bulan Juli sampai Oktober 2021. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok non faktorial dengan empat ulangan. Faktor perlakuan pada penelitian ini adalah tanpa sumber senyawa atraktan, daging buah nenas 50 gram, daging buah nenas 100 gram, kulit buah nenas 50 gram, kulit buah nenas 100 gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber senyawa atraktan berpengaruh nyata terhadap jumlah serangga yang terperangkap, dengan perlakuan terbaik pada daging buah nenas 100 gram. Nilai indeks keanekaragaman arthropoda Shanon-Weiner memiliki nilai H’ = 1,7274. Serangga yang paling dominan masuk ke dalam perangkap senyawa atraktan dari buah dan kulit nenas adalah dari ordo Diptera dan Lepidoptera.
Collections
- Undergraduate Theses [3369]