Show simple item record

dc.contributor.authorFadhilah, Ade Zarrah
dc.date.accessioned2022-05-30T07:48:19Z
dc.date.available2022-05-30T07:48:19Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/48756
dc.description.abstractPenyakit periodontal merupakan masalah kesehatan gigi terbanyak setelah karies di Indonesia dengan prevalensi 10-15% dari populasi dunia menurut WHO. Porphyromonas gingivalis merupakan bakteri coccobacillus Gram negatif anaerob obligat penyebab penyakit periodontal yang berkoloni pada plak subgingiva dan paling sering dijumpai pada kasus periodontitis. Penanganan penyakit periodontal salah satunya yaitu dengan perawatan antibakteri. Biji kopi dilaporkan kaya akan senyawa antibakteri seperti alkaloid, tannin, flavanoid, dan triterpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak biji kopi hijau Arabika Gayo terhadap pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis menggunakan metode dilusi dengan mengamati Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) pada konsentrasi 80%, 40%, 20%, 10%, 5%, kontrol positif dengan klorheksidin glukonat 0,2% dan kontrol negatif dengan DMSO. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian post test only control group design. Uji analisis data yang digunakan yaitu uji statistik One-Way ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Post Hoc. Berdasarkan uji One-Way ANOVA didapatkan nilai p<0,05 selanjutnya berdasarkan uji Post Hoc didapatkan nilai P<0,05 pada konsentrasi 5% dan kontrol negatif, sedangkan pada konsentrasi 80%, 40%, 20%, dan 10% diperoleh nilai p>0,05, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara setiap kelompok perlakuan. Data tersebut didapatkan dari hasil perhitungan jumlah koloni bakteri. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya pertumbuhan koloni bakteri pada konsentrasi 5% dengan jumlah koloni yang berbeda pada tiap replikasi, sedangkan pada konsentrasi 80%, 40%, 20%, dan 10%, tidak lagi ditemukan pertumbuhan bakteri dengan jumlah koloni bakteri 0 CFU/mL pada setiap replikasi, sehingga didapati nilai KHM dari ekstrak biji kopi hijau Arabika Gayo adalah 5%, dan nilai KBM adalah 10%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak biji kopi hijau Arabika Gayo memiliki efektivitas dalam menghambat dan membunuh bakteri Porphyromonas gingivalis.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPenyakit Periodontalen_US
dc.subjectPorphyromonas Gingivalisen_US
dc.subjectBiji Kopi Hijau Arabika Gayoen_US
dc.titleAfektivitas Antibakteri Ekstrak Biji Kopi Hijau Arabika Gayo (Coffea arabica) terhadap Pertumbuhan Bakteri Patogen Periodontal Porphyromonas gingivilas secara in Vitroen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM180600255
dc.description.pages76 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record