“Tanggapan Orangtua pada Anak Remaja Penggemar Tiktok dalam Tinjauan Analisis Teori Ikatan Sosial Travis Hirschi (Studi Deskriptif di Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal)

Abstract

The Indonesian Internet Service Providers Association (APJI) stated that the highest users of social media today are teenagers. Judging from the development trends of social media, tiktok has become a social media that is very popular with teenagers and has spread to all corners of the country, one of which is tiktok fans in Batahan District. Teenagers who are very easy to follow trends have not been able to control themselves in using tiktok social media. Tiktok content that is created actually has an impact on changing behavior and social activities of teenagers. This study aims to determine the response of parents to teenagers who like tiktok and how the role of parents as agents of internal social control for their children. The research method used is descriptive qualitative research method. Data collection techniques using the method of observation, interviews and documentation. Research informants were determined by a purposive procedure. This research was conducted by interviewing 10 informants. The theory used in this study is the theory of social bonds proposed by Travis Hirschi. From the results of research conducted, parents responses to adolescents range from showing a low sense of concern for adolescents because they admit that they are tired of adolescent behavior that is difficult to discipline to a high sense of affection and full attention by motivating and providing support to adolescents. conducted by parents on adolescents are classified as preventive, repressive and coercive social control. The social bond between parents and adolescents is still relatively weak because not all parents carry out the main elements of social ties including attachment, commitment, inolvement and believe.

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJI) menyatakan pengguna tertinggi media sosial saat ini adalah remaja. Dilihat dari perkembangan trend media sosial, tiktok menjadi media sosial yang sangat digemari remaja dan sudah merambah ke seluruh pelosok tanah air, salah satunya para remaja penggemar tiktok di Kecamatan Batahan. Remaja yang sangat mudah mengikuti trend belum bisa mengendalikan diri dalam menggunakan media sosial tiktok. Konten tiktok yang dibuat justru berdampak pada perubahan perilaku dan aktivitas sosial remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan orang tua terhadap anak remaja yang gemar tiktok dan bagaimana peran orangtua sebagai agen kontrol sosial internal bagi anaknya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian ditentukan dengan prosedur purposive. Penelitian ini dilakukan dengan mewawancarai 10 informan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori social bonds (ikatan sosial) dikemukakan oleh Travis Hirschi. Dari hasil penelitian yang dilakukan, tanggapan orang tua terhadap remaja dari yang sifatnya menunjukkan rendahnya rasa kepedulian pada remaja karena mengaku lelah dengan perilaku remaja yang sulit ditertibkan sampai pada tingginya rasa kasih sayang serta perhatian penuh dengan memotivasi dan memberikan dukungan kepada remaja. Kontrol sosial yang dilakukan orang tua pada remaja diklasifikasikan sebagai kontrol sosial preventif, represif dan koersif. Ikatan sosial antara orang tua dengan remaja masih tergolong lemah karena tidak semua orang tua melaksanakan unsur-unsur utama ikatan sosial diantaranya keterikatan, tanggung jawab, partisipasi dan kepercayaan.