Show simple item record

dc.contributor.advisorSembiring, Irwan Suranta
dc.contributor.authorSiregar, Mhd. Amanda Fauzi
dc.date.accessioned2022-06-02T04:03:24Z
dc.date.available2022-06-02T04:03:24Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/48793
dc.description.abstractPelabuhan Belawan merupakan salah satu infrastruktur transportasi laut yang memiliki peranan penting di Indonesia dan telah berstatus sebagai pelabuhan utama. Pada pelabuhan tersebut, terjadi peningkatan bongkar muat angkutan barang dari tahun 2015 (3,858,24 ton/tahun) menjadi (11,246,76 ton/tahun) pada tahun 2019. Terminal Curah Kering merupakan salah satu terminal di Pelabuhan Belawan yang melayani proses bongkar muat barang, tempat penyimpanan bahan, serta melayani intermodal pergerakan barang dari kapal ke truk angkutan barang. Seiring terus tumbuhnya lalu-lintas bongkar muat, maka akan dapat meningkatkan bangkitan pergerakan pada pelabuhan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model bangkitan pergerakan angkutan barang dari Pelabuhan Belawan pada Terminal Curah Kering yang berlokasi di Kota Medan. Parameter yang digunakan dalam pembuatan model bangkitan pergerakan menggunakan metode regresi linier berganda, dimana variabel yang digunakan adalah jumlah kargo (X1), luas wilayah (X2), panjang jalan (X3), tarif (X4), dan jumlah industri (X5) sebagai variabel independen yang berpengaruh terhadap bangkitan pergerakan angkutan barang (Y). Hasil penelitian ini didapat rata-rata bangkitan pergerakan angkutan barang dihasilkan dari Pelabuhan Belawan pada Terminal Curah Kering sebesar 4723 truk/bulan dengan distribusi jenis barang didominasi oleh tiga jenis barang curah kering yaitu bungkil inti sawit (21,32%), pupuk (23,88%), dan bungkil kacang kedelai (23,39%). model persamaan yang didapat dari hasil penelitian ini adalah Y = 36,372 + 0,010 X1 + 2,547 X5. Dari hasil Analisa ditemukan variabel yang dapat digunakan dalam bangkitan pergerakan angkutan barang Pelabuhan Belawan pada Terminal Curah Kering adalah jumlah kargo (X1) dan jumlah industri (X5).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectBangkitan Pergerakanen_US
dc.subjectAngkutan Barangen_US
dc.subjectPelabuhanen_US
dc.subjectRegresi Linier Bergandaen_US
dc.titleAnalisa Bangkitan Pergerakan Angkutan Barang dengan Menggunakan Metode Regresi Linier Berganda (Studi Kasus: Pelabuhan Indonesia 1 Cabang Belawan)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM150404053
dc.description.pages77 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record